22. Racun

867 51 37
                                    

jangan lupa vote dan komen yo!

Happy Reading!!

*****

Sudah satu minggu Vallerie mendapatkan paket misterius, paket itu setiap harinya mengancam Vallerie agar ia pisah dengan Jova.

Pas banget sudah jam 09.00, paket itu biasanya datengnya pukul 9 atau 10.

Vallerie sudah mendapatkan kiriman paket misterius lagi. "Buka sekarang apa nanti aja ya?" bimbang nya.

"Buka sekarang aja deh." finalnya.

Vallerie terkejut dengan isi paket itu. Paket itu isinya satu buah pisau dan selembar kertas sobekan. Di sobekan kertas itu tertulis Are You Ready?.

"Positive thingking aja." ujarnya ke diri sendiri.

Ting!

Jova:
sebentar lagi aku jemput kamu.
udah siap-siap belum?

Anda:
iya, ini mau siap-siap

Jova:
oke sayang

Vallerie segera menyimpan paket misterius itu dan setelah itu ia berlanjut siap-siap. Hari ini ia dan Jova akan makan siang di luar.

*****

"Permisi, mau pesen apa Mas sama Mba nya?"

"Spageti carbonara, sama minumannya vanilla latte." ujarnya.

"Mba nya mau apa?"

"Samain aja," balas Vallerie.

"Oke, di tunggu ya."

Dapur.

Seorang pelayan yang sedang mempersiapkan pesanan. Beberapa menit kemudian pesanan itu telah selesai di buat dan segera di antarkan ke meja nomor tujuh. Tetapi, seorang pelayan memasuki area dapur dan berucap "Mba, di panggil Pak Bos tuh di luar," ujar nya, "Ada apa ya Bos manggil gue?" tanyanya. "Enggak tau, biar lebih jelas, Mba kesana aja nemuin Pak Bos." jelasnya. Lalu Mba itu segera menemui Bos nya.

Saat ini area dapur keadaannya sedang sepi. Tidak ada orang disana, semua pelayan berada di luar.

Tanpa semua orang sadari, ada orang yang masuk tanpa izin ke area dapur. Padahal di pintu masuk tertulis selain karyawan di larang masuk.

Tetapi orang itu menyamar menjadi seorang pelayan. Mulai dari baju-bajunya sama seperti apa yang di gunakan oleh pelayan resto ini. Jadi tidak ada orang yang mencurigai dia.

Orang itu mengeluarkan sesuatu di saku celana jeansnya. Dia menghamburkan racikan itu ke pesanan  makanannya Vallerie. Setelah dirasa sudah puas menjalankan misinya, akhirnya dia keluar dari area dapur dan menuju ke toilet untuk mengganti bajunya seperti semula.

*****

"Permisi, ini pesanannya Mas, Mba, maaf lama," ujarnya pada Jova dan Vallerie.

"Iya, gapapa Mba." balas Vallerie sembari tersenyum tipis.

Jam menunjukkan pukul 16.45, Vallerie dan Jova di restoran itu sudah sangat lama. Lalu mereka memutuskan untuk pulang ke rumah.

Vallerie sudah selesai dengan ritual mandinya. Ia merasa kepalanya pusing, dan badannya sedikit panas.

Saat Vallerie melangkahkan kakinya ke kasur, tiba-tiba  Vallerie merasa denyutan di kepalanya makin menjadi. Tak lama kemudian Vallerie pingsan.

"Astagfirullah," kaget Jova saat menyadari Vallerie tergeletak di lantai.

Rumah Sakit.

"Dok, gimana keadaan istri saya?" tanya Jova pada dokter yang memeriksa Vallerie.

"Sebelumnya, saya mau tanya dulu. Istri anda terakhir memakan apa ya?" tanyanya.

"Spageti carbonara." balasnya.

"Kemungkinan, ada yang memasukkan racun ke dalam spageti itu." kata dokternya.

"Racun?" gumam Jova.

"Tapi, untung nya anda segera membawa istrinya ke sini."

Jova tersenyum lalu mengucapkan terimakasih kepada dokternya.

to be continued

Nikah Sama MantanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang