*35.

496 51 2
                                    

***

Brummmm







Yeji dan Ryujin akhirnya sampai.

Mereka berdua langsung masuk dan kemudian menyimpan Barang-barang mereka di sana.

Kemudian langsung duduk di sana. Lia, Chaeryeong, dan juga Yuna. Berserta para Pria Mafia itu pun langsung menghampiri mereka dan duduk di sana.

"Sumpah yah!!! Orang-orang yang ada di sana, sudah pada goblok otaknya!!" Omel Ryujin.

"Gue nggak nyangka. Bisa-bisanya mereka hanya diam dan membiarkan kami dilecehkan seperti itu!! Heran gue!!" Omel Ryujin pula.

"Yah,, mau gimana lagi? Kan, gue udah kestau elo. Kalo Tempat itu tidak amak bagi lo berdua. Tapi, karena elo yang beralasan tentang buku referensi. Jadi, gue ngizinin!!" Ucap Beomgyu pula.

"Sudahlah, Ryujin!! Gue males bahas orang-orang biadab seperti itu!!" Ucap Yeji sambil memijit kepalanya.

"Tapi, eonnie. Kenapa lo berani banget bunuh mereka tanpa menggunakan penyamaran sih?" Tanya Ryujin yang keceplosan sebut penyamaran.

Sontak keempat gadis itu menatapnya dan Ryujin seketika terkekeh di sana. Lia langsung menggelengkan kepalanya dan begitu juga yang lainnya.

"Sorry!! Nggak sengaja!! Hehehe,,!!" Ryujin langsung terkekeh di sambil meminta maaf.

"Sudahlah!! Gue-,,,!!"

Tiba-tiba ada seseorang yang datang dan mereka semua langsung menatapnya secara bersamaan.

"Ada apa Pak Han?" Tanya Soobin kepada Penjaga Gerbang mansion mereka.

"Ada petugas Polisi dan dua Rakyat yang ingin bertemu dengan Nona Yeji dan Nona Ryujin, Tuan!!" Ucap Pak Han.

"Ja-,,,!!"

"Biarkan dia masuk, Pak!!" Jawab Yei santai.

"Baiklah, Nona!!" Sontak mereka semua menatap Yeji.

Setelah pak Han mereka, semua orang yang ada di sana langsung menatapnya terkejut.

Berbeda dengan Yeji yang terlihat santai. Merasa seperti diperhatikan, Yeji langsung berbicara kepada mereka. Lebih tepatnya ke arah Chaeryeong.

"Lo sudah melakukannya?" Tanya Yeji dingin.

"Sudah, eonnie!!" Jawab Chaeryeong sambil menganggukkan kepalanya.

"Lia!!! Yuna!!! Mainkan peran lo sekarang!!" Ucap Yeji pula.

"Apa yang akan lo lakukan, Yeji?" Tanya Yeonjun penasaran.

"Lo liat aja. Siapa yang bakal masuk penjara. Gue atau para biadap itu?" Ucap Yeji dingin.

"Tapi, bagaimana dengan kami? Kami tidak mungkin ikut campur dengan masalah kalian, bukan?" Ucap Kai berpura-pura tidak tahu.

"Benar. Sesuai Persyaratan kita di awal, kalian melarang kami untuk ikut campur dengan lo semua!!" Ucap Taehyun menambahkan.

"Tapi, gue tidak!!" Jawab Yeji santai.

Sontak TXT menatap satu sama lainnya dan tiba-tiba saja Yeji berbicara lagi kepada mereka.

"Yeonjun!! Lo pernah beritahu gue, kalo elo berteman sangat baik dengan Pak Kepala Polisi kota ini, kan?" Tanya Yeji lagi.

"Yah. Apa perlu gue telpon?" Ucap Yeonjun yang sudah tahu apa rencananya.

"Yah. Bisa jadi polisi yang mereka bawa itu adalah polisi bohongan!!" Ucap Yeji lagi.

Mafia In The Morning END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang