*56.

467 43 2
                                    

***

Ryujin dan Yeji langsung turun dari tangga dengan tatapan datar dan juga Dingin. Ketahuilah, Mereka berdua saat ini dalam keadaan kacau. Lebih tepatnya Pikiran mereka sendiri.

Melangkahkan kakinya dengan suara sepatu yang lumayan menggema di ruangan dan melewati beberapa orang tua yang sedang berbincang-bincang di sana.

Para Bapak-bapak itu cukup terkesiap dengan aura kedua gadis itu. Layaknya kembar, namun memiliki sikap yang berbeda. Tapi kekompakan mereka tidak pernah longgar.

Bahkan Chanyeol. Appa Ryujin dan juga Yuna. Terheran sekaligus Takut. Mengapa Putrinya yang satu itu sangat suka menempel pada seorang gadis dingin dan datar seperti Yeji.

Pada hal dilihat dari umur mereka. Hanya beda satu tahun saja, namun pemikiran Putrinya berubah semenjak dekat dengan Yeji.

Yang tadinya Putrinya masih dalam keadaan baik-baik saja. Lebih tepatnya pikirannya, kini berubah dalam sekejap.

Entah ia tau ataupun tidak. Ia sendiri bingung, mengapa ia bisa merasakan asumsi yang mulai buruk kepada Yeji.

Tapi, mengingat Perjuangan Putrinya untuk dekat dengan Yeji. Ia harus memakluminya dan tak mau membuat hidup Putrinya itu hancur karena kasih sayangnya yang begitu besar kepada sahabat kecilnya itu.

Sudah salahnya mengapa ia meninggalkan Ryujin di waktu masih bayi. Meninggalkan keluarga dengan keegoisan dan melupakan istrinya.

Berbagai macam masalah yang ia timpa dan malah berakhir Putrinya yang kurang dekat dengannya karena sikapnya yang terdahulu. Bisa dikatakan Brengsek.

Meninggalkan Istri saat sedang mengandung dan hanya datang untuk melihat keadaan istrinya dalam setiap tahun sekali. Bukankah itu sama saja pria Brengsek?

Memfokuskan diri kepada saudaranya yang membuat dirinya semakin berkuasa di bidang perkantoran dan dirinya juga Sempat begitu dekat dengan saudaranya itu.

Namun, mendengar saudaranya telah tiada karena penyakit. Akhirnya ia kembali ke Korea dan menghidupkan keluarga kecilnya.

Tapi, kedatangan dirinya malah tidak pernah dianggap oleh Putrinya itu. Diacuhkan sejak berumur Tiga Tahun.

Cukup lama dan sulit baginya untuk mengambil hati putrinya itu. Hingga tiba-tiba saja ia mendapat kesempatan untuk dekat dengan Putrinya. Dengan mengabulkan permintaannya.

Dan Ternyata permintaannya itu malah berakhir Sampai Sekarang. Putrinya itu memang lumayan dekat dengan dirinya. Tapi, tak sedekat dan perlakuan dirinya kepada Yeji.

Sangat berbeda sekali. Tapi, ia harus menerima semuanya. Karena itu adalah kesalahan dirinya dan akhirnya ia mendapatkan karma dalam keluarganya sendiri.

Pukk

"Heii,, Hyung!! Ada apa?" Sontak Taeyong memukul pundak Chanyeol yang sedang melamun itu.

"Eh,, i-iya ada apa? Maaf, aku sedang melamun tadi!!" Bohongnya.

"Ah,, pasti itu masalah pekerjaan, bukan?!" Tebak Wonwoo sambil tersenyum.

Chanyeol merasa bersalah kepada Wonwoo. Karena, ia sudah pernah membentak bahkan menghina Putrinya itu dengan perkataan kasarnya.

Melihat kelembutan dan kesopanan Wonwoo. Lantas ia membatin sebelum membalas perkataannya.

"Maaf, Tuan Hwang? Jika aku tahu, kamu bakal berlaku seperti ini. Mungkin Aku nggak akan melakukan hal sekejam itu pada putrimu karena kecemburuan dan keegoisan aku kepada Putrimu!! Maafkan aku, Wonwoo!!" Batinnya.

Mafia In The Morning END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang