*20.

620 58 7
                                    

***

Pov SooLia

Lia yang masih memerhatikan seluruh kamarnya di seberang sana, tanpa mengetahui bahwa ada seseorang yang sedang berdiri di depan pintu sambil menatapnya yang sulit diartikan.

Menatap dengan mata yang terbinar-binar sampai tak menyadari keberadaan Pemilik Kamar yang juga ia akan tempati itu.

"Bagus bener kamar ini?! Gue nggak nyangka, kalo ada kamar semewah ini!! Wiihhh,,,!!" Puji Lia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bagus bener kamar ini?! Gue nggak nyangka, kalo ada kamar semewah ini!! Wiihhh,,,!!" Puji Lia.

Lia langsung berlari ke arah balkon kamarnya Soobin dan memandang Jalanan Raya yang dipenuhi oleh beberapa mobil maupun Motor yang saling berkendara dengan saling melawan arah.

Tak cukup dari itu. Lia juga bisa melihat beberapa pejalan kaki yang disebrang sana. Merentangkan kedua tangannya di sana sembari menutup kedua matanya.

Menghirup udara Sore yang sejuk dan menenangkan hatinya. Membuka matanya dan memandang matahari yang akan sebentar lagi terbenam.

"Gue nggak nyangka, gue akan bertemu dengan Para Mafia, lagi!!" Menopang dagunya kedua tangannya dan memandang Matahari yang akan terbenam.

Soobin yang melihat gadis dicintainya itu sedang berada di luar pun langsung tersenyum tipis dan mulai mengeluarkan beberapa pakaian.

Yang merupakan pakaiannya sendiri. Mulai membuka satu persatu kancing bajunya dengan perlahan-lahan.

"Tiap Malam Gue nggak bertemu dengan Mafia. Namun, Di saat Pagi hari sudah tiba. Malah gue dan juga yang lain selalu bertemu dengan Mafia? Heran gue!!" Ucap Lia terheran.

Matahari pun akhirnya terbenam dan Lia berinisiatif untuk masuk dan menutup jendela kamarnya.

Saat dirinya berbalik, ia masih saja tak menyadari Soobin disana. Menurunkan Tirai Jendela dan menguncinya.

"Woiii!!!"

"Anjirrr!!! Yakkk,,, mataku!!!!" Tiba-tiba saja Lia berteriak histeris saat ia berbalik belakang dan tak sengaja melihat Soobin tak menggunakan pakaiannya di bagian atas.

"Woii,, bisa nggak lo nggak usah treak-treak, hah!!" Balas Soobin pula.

"Gue nggak akan berhenti treak, jika lo nggak pake baju lo sekarang juga!!" Ucap Lia sambil menutup kedua matanya.

Seketika Soobin bersmirk ke arah Lia. Dengan sengaja, ia berjalan mendekati Lia tanpa menggunakan Pakaiannya.

"Pake baju lo sekarang, nggak!!" Bentak Lia sambil menutup kedua matanya.

"Sudah. Gue sudah pake baju kali!!" Bohongnya.

"Nah gitu don-,,, yakkk,,, Dasar MESUM!!!"

Plakkkk

Bughhhh

Sontak Lia memukuli Soobin dengan keras hingga membuatnya merasakan kesakitan. Tiba-tiba saja, Lia tidak sengaja menginjak Kain Jendela dan Pada akhirnya ia malah jatuh diatas tubuhnya Soobin.

Mafia In The Morning END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang