*44.

469 48 4
                                    

***

Pov SooLia

Soobin langsung membuka kamarnya dan beruntung kamarnya terlihat rapih. Tapi, tidak dengan Balkon kamarnya.

Berjalan dengan perlahan-lahan ke sana. Menyimpan tas dan juga jas kerjanya, jalan ke depan dengan tatapan khawatir.

Sesampainya di sana, terlihat beberapa isi bantal yang disobek oleh Seorang gadis cantik yang tengah menangis.

Hiks

Hiks

Hiks

Hiks

Isak tangis yang pecah di seberang sana, Soobin langsung berlari ke arahnya dan memeluknya pula.

Lia langsung menangis di sana dan Soobin malah memeluknya dengan lembut. Lia pun langsung berbicara dengan Soobin.

Meskipun suaranya yang terputus-putus, namun Soobin masih mendengarnya dengan jelas.

"G-gue M-mohon j-jangan,,, ti-tinggalin g-gue!! G-gue ta-takut!!" Ucap Lia tergagap-gagap.

"Nggak kok!! Gue janji, gue nggak ak-,,,!!"

"Nggak!! Lo pasti bohong!! Gue nggak percaya, lo pasti bohong!!" Isak tangisnya Lia pun seketika pecah di sana.

"Lia!! Gue janji!! Gue nggak bakal ninggalin lo!! Camkan itu baik-baik!!" Ucap Soobin meyakinkan.

Lia langsung terdiam di sana. Meskipun masih ada suara isak tangisnya. Hingga tiba-tiba saja Lia pingsan.

"Lia,,!! Lia!!,,, Lia!!"

Soobin langsung memegang urat nadinya, ternyata masih bergerak. Ia pun langsung menghela nafas di sana.

Ia pun langsung mengangkatnya dan membawanya dari sana. Sesampainya di sana, ia menidurkan Lia diatas tempat tidurnya dan langsung duduk di sana.

"Sebenernya ada apa sih? Kenapa elo kek gini?"

"Apa yang telah terjadi diantara kalian semua? Mengapa dalam satu Malam saja, lo semua berubah menjadi hancur seperti ini?!"

Tanpa sadar Soobin menangis di sana. Saat ia mengingat bagaimana jalan hidupnya yang penuh dengan drama sulit diantara dirinya dan juga orang-orang tersayangnya.

Tok,,, Tok,,, Tok,,,,

"MASUK!!!"

"Hyung!! Gue mau ngomong sesuatu dengan elo di bawah. Marilah!!" Ucap Beomgyu saat ia sudah masuk di sana.

"Untuk apa? Apa yang elo mau bahas?" Tanya Soobin sambil mengusap air matanya.

"Ini tentang mereka. Termasuk Lia!!" Ucap Beomgyu lagi.

Sontak Soobin langsung terdiam dan Beomgyu langsung tersenyum tipis melihat diamnya Soobin. Lantas ia berbicara lagi.

"Gue tungguin lo di ruang tamu, hyung!!" Ucap Beomgyu dan langsung pergi.

Soobin langsung menatap Lia dan tiba-tiba saja ada pesan masuk ke handphone Lia. Sontak ia mengambilnya dan membaca pesan itu.

Username:
Gue nggak peduli. Apa kata lo. Karena, gue akan tetap hancurin hidup lo, lagi.

========================================

Pov Kaiyun

Yuna saat ini sedang berada di sebuah tempat yang penuh dengan beberapa orang yang berpakaian yang lumayan terbuka.

Mafia In The Morning END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang