MAMA 1.0 🐣: FIRST

16.3K 847 56
                                    

Suasana ruangan itu benar-benar sangat indah dan elegan. Apalagi dengan semua tamu yang memakai pakaian yang respi nan anggun. Tak lupa dengan topengnya.

"Aku kira kau tidak akan datang" suara itu membuat pria dengan nama keluarga Bang itu menoleh sambil membawa gelas yang berisi wine itu.

"Kau tahu akan aku sangat menyukai pesta" kata pria itu sambil tersenyum miring dan kembali memandangi pemandangan di depannya.

Minhyuk lalu melambai pada beberapa wanita untuk ke sana menemani pria Bang itu.

"Tidak perlu, aku akan melihat apa yang sudah kau siapkan di sana" ujar pria itu sambil menaruh gelasnya lalu berjalan pergi dari sana.

"Nikmati pestanya Chan" kata Minhyuk dengan puasnya.

Chan tidak tahu, Minhyuk benar-benar menyiapkan pesta ini dengan sangat meriah. Sampai dia menyewa sebuah aquarium raksasa.

Dengan beberapa lampu kelap-kelip menyinari tempat itu membuatnya nampak sangat indah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan beberapa lampu kelap-kelip menyinari tempat itu membuatnya nampak sangat indah. Pria Bang itu melihat seseorang berenang turun dari atas sana dengan ekor ikannya.

"Apa dia seekor duyung?" Gumam Chan lalu pria itu mendekat ke sana. Terlihat pria itu berenang dengan lihainya di dalam kolam itu, alhasil itu membuat semua orang yang ada di sana terpesona melihatnya.

Tak disangka pandangan Chan dan pria itu bertemu sekilas. Senyuman manis itu dapat Chan lihat dengan jelas.

"Apa kau menikmatinya?" Tanya Minhyuk pada pria itu, saat menyadari Chan benar-benar fokus memandangi pria yang tengah berenang itu.

"Lumayan" ujar Chan.

💮💮💮

Minho berusaha mengeringkan tubuhnya yang basah itu dengan handuk. Saat dia keluar dari dalam toilet, pria itu terkejut saat melihat seorang pria dengan setelan tuxedo itu tengah menghadang dirinya saat itu.

"Tadi kau yang berenang tadi?" Tanya pria itu pada Minho.

"Iya benar" jawab Minho singkat.

"Kau sangat pandai melakukannya? Aku menyukainya" kata pria itu sambil tersenyum pada Minho.

Dengan penuh sopan santun, Minho tersenyum balik dan mengucapkan terima kasih.

"Kalau begitu saya akan pergi Tuan" ujar pria itu berusaha untuk pergi. Namun tiba-tiba pria itu memegang bahunya.

"Mau berenang di rumah ku? Aku juga memiliki kolam yang besar seperti itu. Aku akan membayar mu lima kali lipat" Mendengar itu membuat mata Minho melotot.

Dia lalu membalikan tubuhnya dan menatap pria itu.

"Apa aku tidak salah dengar?" Tanya pria manis itu. Pria itu mengangguk, lalu dia mengelap tetesan air yang masih ada di wajah pria itu.

MAMA || BANGINHO ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang