untuk part ini tidak ada hubungan dengan part sebelumnya ya, ini hanya spesial part khusus buat birthdaynya Jaemin, jadi langsung aja yuk ke TKP.....
Sore ini, Kenan, Gavin, dan Andra sedang latihan basket di sekolahnya. Sudah sekitar 30 menit mereka menunggu coach datang. Terlihat Kenan yang sedang memasukan bola kedalam keranjang basket, Gavin yang sedang menggalau dengan semut, dan Andra sedang tiduran diatas kursi penonton.
"Hari ini tidak ada latihan," ujar Yunseong, kapten basket.
"Ck, kenapa ngga daritadi bilangnya," cibir Kenan.
"Gue aja baru tau, Nan."
Kenan meletakan bola basket ketempat semula kemudian segera pergi menuju parkiran disusul Andra dan juga Gavin. Andra memasuki mobil BMW nya sedangkan Kenan dan Gavin menaiki motor sportnya.
"Langsung pulang lu pada?" tanya Andra sebelum melajukan mobilnya.
"Kayaknya langsung pulang gue."
"Gue mau nongkrong dulu di warung Mang Ujang," ucap Kenan.
"Hati-hati kalian, gue denger di perempatan gang komplek ada pemeriksaan SIM. Bwt, lu mau ngapain, Nan, diwarung Mang Ujang? Mau godain cewek lewat? Tau Bang Haidar kena slepet lu."
"Bentar doang elah, ada something yang harus gue lakuin. Gue cabut dulu, bye," ujar Kenan kemudian melesatkan motornya keluar gerbang sekolah.
— 𝐙ero 𝐋ocation —
Saat ini di base camp atau bisa dibilang rumah Erina, anak DREAM kecuali Jenan dan Kenan sedang berkumpul untuk membicarakan sesuatu. Lantas kemana Jenan? Ada kok, lagi ada urusan alam.
"Jadi gimana?"
"Gimana apanya?" tanya Gavin menatap Mahesa dengan memasang wajah bingung.
"Gue belum jelasin?" tanya Mahesa.
"BELUM, KITA DARITADI DIAM NGGA ADA SATUPUN YANG BICARA, LAMA-LAMA GUE SLEPET JUGA LU" ujar Rendi.
"Santuy atuh, Ren, ngegas bae," sahut Haidar.
"Diem lu, Dar!" sungut Rendi.
Andra yang sedari tadi menyimak akhirnya angkat suara. "Diem gak lu pada, mau mulutnya gue kasih lakban hah?"
"Ada apa nih?" tanya Jenan yang baru saja keluar dari kamar mandi.
Bukannya menjawab pertanyaan Jenan, Gavin bertanya balik, "udah kelar, Bang?"
"Oh, udah," jawab Jenan seraya menampilkan eye smile-nya kemudian duduk di sebelah Mahesa. Hanya itu spot yang kosong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zero Location
FanfictionKisah para penghuni komplek zero yang tidak bisa di tebak Penasaran?? yuk kepoin bahasa non baku dan baku alias campur