Yahoo~
Selamat Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia yang ke-76🇮🇩DIRGAHAYU INDONESIA-KU
Dalam rangka memperingati HUT RI KE-76 ini saya buat spesial chapter yang TIDAK ADA kaitannya dengan cerita utama. Ya, khusus Kemerdekaan aja hehe..
Btw ini pertama kalinya saya bikin spesial chapter begini loh. Jadi mohon maaf kalau gaje atau kurang em.. bagus? Sesuai? Yah pokoknya gitu.
Happy Reading semua~
••••
Kelas 10-1
Rifky, si ketua kelas 10-1 itu memasuki ruang kelas diikuti oleh Diandra, si sekertaris tukang tulis. Keduanya baru saja kembali dari ruang guru untuk mendapatkan informasi tentang hasil rapat yang dilakukan guru guru dan OSIS. Dan sekarang, adalah saatnya mereka menyampaikan informasi tersebut. Namun.. sepertinya tidak ada yang peduli.
"Guys dengerin gue dong, elah susah amat" gerutu Rifky yang diabaikan oleh para manusia di kelasnya itu.
Pasrah, Rifky menoleh pada Diandra yang belum mengambil tindakan. "Di, bilang gih"
Diandra mengangguk, "oke"
Diandra berdiri tegap dan mengambil nafas sebanyak banyaknya. Lantas ia.. mulai berteriak.
"WOI MONYET DENGERIN ADA PENGUMUMAN!!" Teriak Diandra.
Setelah teriakan itu, anak anak kelas 10-1 langsung menghentikan kegiatan mereka. Yang bermain game berhenti bermain game alias AFK. Yang tidur diminta bangun. Yang makan segera mengunyah dan menelan. Dan yang sedang mengobrol atau karaokean segera diam.
Kenapa mereka seperti itu? Ya karena teriakan Diandra itu sudah seperti tanda bahaya. Jika gadis itu sudah berteriak dan masih ada yang tidak memperhatikan, bisa dipastikan nasibnya akan tragis karena di teriaki tepat di samping telinganya. Teriakan Diandra yang keras tersebut dapat membuat telinga menjadi berdengung, itu sangat tidak nyaman. Jadi tidak ada yang berani tidak memperhatikan gadis itu jika dia sudah berteriak. Tentu, mereka mulai mewaspadai gadis itu setelah muncul korban. Dan contoh korban itu adalah, Kyle dan Gibran.
Diandra tersenyum puas saat teman temannya memperhatikan. Lalu dia mempersilahkan Rifky untuk memberi pengumuman.
"Thank you Di" ucap Rifky yang dibalas senyum lembut dan anggukan kepala oleh Diandra. Nyatanya, biasanya Diandra adalah gadis yang kalem.
Rifky menatap ke seluruh kelas, memastikan semua orang mendengarkan. Lalu, dia mulai membacakan hasil keputusan dari guru dan OSIS.
"Jadi, seminggu lagi ada HUT RI KE-76, inget kan?"
"Inget" semua orang menjawab serentak.
"Jadi, dalam rangka memperingati HUT RI ke 76 ini, sekolah bakal ngadain acara. Lomba lomba gitu lah ya. Nanti di akhir acara juga ada Pensi dan pemilihan Duta Kemerdekaan"
"Buat lomba nanti, ada lari estafet, jumlahnya 5 orang. Sama ada lomba makan kerupuk, 2 orang, cowok cewek. Nah, ini siapa yang mau, nanti bisa daftar ke Diandra. Tapi kalo nggak ada, gue atau bapaknya Rahmat yang bakal pilih"
KAMU SEDANG MEMBACA
FIGURAN:)
Fiksi RemajaAthaya Azalea, cewek cantik yang katanya nyaris sempurna, walau sebenarnya nggak juga. Setelah membaca web novel yang tamat beberapa hari yang lalu, Atha tiba tiba bertransmigrasi menjadi seorang pemeran figuran yang akan mati di tangan antagonis. A...