Ketika hati yang membeku, perlahan demi perlahan mencair. Entah apa yang terjadi kepada nya. Hati nya sudah lama mati, bahkan untuk tersenyum pun ia sangat enggan. Namun kali ini, untuk pertama kalinya. Ia sedikit menunjukan senyumannya. Ingat! Hanya sedikit. Bahkan tidak terlihat. Anggap saja tidak senyum sama sekali. Ya, dia Jung Jaehyun. Si Tuan Muda yang memiliki sifat dingin dan kejam.Lee Taeyong. Pemuda manis yang bar-bar. Tentunya, selalu membuat masalah. Dan selalu mengengkang. Berjalan ke sana ke mari dengan riangnya. Tidak memperdulikan kaki nya yang tidak mengenakan sandal. Entah apa yang ia pikirkan. Melihat itu Jaehyun pun langsung bergegas menghampiri Taeyong.
" KEMBALI KE DALAM ATAU AKU AKAN MENGHUKUMMU!" Teriak jaehyun dengan marah.
Taeyong pun, menghentikan larinya. Terkejut mendengar teriakan jaehyun yang menggelegar itu. Kemudin, melanjutkannya lagi.
" AKU TIDAK MAU TUAAAAN MUDAAAA!". Jawabnya berteriak.
Mendengar jawaban itu, jaehyun pun mendekati Taeyong. Bukannya menghampiri, Taeyong malah semakin kencang berlari menghindari jaehyun.
" Bubuuuu! Jangan berlarian dan kemari, jangan membuat ku marah bubuuuuu!". Jaehyun.
Mendengar itu, Taeyong pun berlari mendekati jaehyun. Dan ..... "Shit". Umpat jaehyun. Ketika Taeyong melewatinya begitu saja.
"Kejar aku tuan muda". Ucap Taeyong sambil berlari dan menjulurkan lidahnya.
Tanpa membalas ucapan Taeyong. Jaehyun pun berlari secepat kilat. Melihat Jaehyun yang berlari kearahnya. Membuat keseimbangan tubuh nya tidak sesuai. Dan. ....
Buuugh
Baru saja Jaehyun ingin memperingati Taeyong yang berlari mundur. Taeyong sudah terjatuh terlebih dahulu. Dengan posisi nya bisa di katakan. Kepalanya nyungsep, dan tergores batu kerikil kecil. Wajah mulus yang malang.
" sudah ku katakan jangan berlari, kau ini menyusahkan sekali!". Ucap jaehyun kesal. Sambil membantu Taeyong berdiri.
" hiks Sakit hiks, sakit hiks hiks". Rengek Taeyong.
" Ck, pembangkang!". Decih nya kesal.
Tanpa kata jaehyun pun langsung menggendong Taeyong ala koala. ( tahu lah ya kek gimana arrghhhh). Karena terkejut, Taeyong pun reflek memeluk leher jaehyun dengan erat. Dan mengaitkan kaki nya ke pinggang Jaehyun. Tidak ada penolakan dari jaehyun. Jaehyun membirkan nya begitu saja. Oh tentu saja! Jaehyun yang menggendongnya.
" Maiiiiid!!! siapkan air hangat di baskom dan juga p3k nya, cepat lah!". Panggil jaehyun setelah sampai di dalam rumahnya.
Jaehyun pun menurunkan Taeyong dari gendongannya, dan mendudukannya di sofa single mewah nya itu.
" sudah ku katakan! Jangan berlari-larian seperti tadi!". Ucap jaehyun khawatir. Namun tetap dengan nada datar nya.
" maafkan Aku hiks hiks". Isak Taeyong.
Tak lama kemudian maid pun datang membawa barang yang di minta jaehyun.
Dengan sangat hati-hati serta lembut, Jaehyun pun mulai mengobati luka goresan yang ada di wajah Taeyong.
" sudah ku katakan! Jangan membangkangku! Ini lah akibatnya! ". Desis Jaehyun. Sedikit menekan luka goresan itu.
"Ssttttttt". Ringis Taeyong. Saat kapas yang berisi alkohol itu menyentuh luka nya.
Melihat Taeyong meringis dan menggigit bibir nya. Jaehyun pun menyentuh bibir yang di gigit taeyong itu dengan lembut. Ck. Padahal tadi dirinya yang sengaja menekan lukanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tuan Muda Jaehyun
Teen Fiction" HUKUMAN TETAP HUKUMAN !! ". Ucap jaehyun marah. Mendengar itu tubuh kecil Taeyong bergetar. " BERBALIK LAH!". Perintah jaehyun. Namun taeyong masih menyembunyikan wajahnya dibalik selimut. Dengan sekali gerakan, jaehyun pun menarik paksa selimut y...