Sudah tiga hari Taeyong di rawat. Namun belum juga siuman. Wajah imutnya kini terlihat lebih tirus. Bibir pinknya Kini terlihat pucat dan kering.
Jaehyun Sudah seperti mayat hidup. Dengan kantung mata yang hitam. Tatapan nya yang lurus memandang Taeyong. Keadaannya sungguh membuat hati terenyuh.
Kini shift bagian Doyoung dan Haechan. Kebetulan jadwal mereka sedang senggang.
Seperti biasanya mereka membuat keributan. Namun, Jaehyun sama sekali tidak mempersalahkan itu. Jaehyun hanya duduk menatap dalam Taeyong. Menggenggam tangan Taeyong. Sesekali mengecupnya." Yak ! itu makanan ku Hyung!". Teriak Hechan tak terima.
" Berbagi jangan PELIT!".
" Issh gak mau ! Beli sendiri sana tuh". Haechan mulai merengek.
" Ck. Nih nih pelit banget jadi maknae!".
" Bodo weleeee". Ejeknya.
Dan mulai lah perdebatan yang sengit.
" Apa lo pikir gw gak mampu beli !" . Doyoung mulai julid.
" oh Tentu saja! Kalo gak. Hyung gak bakalan ngambil punya maknaenya!". Balasnya tak kalah sengit.
" Woaah. BERANI JUGA LO LEE HAECHAN!".
" YA JELAS LAH GW BERANI !".
Tuh kan. Sudah di duga. Kalo mereka berdua di satuin. Pasti ribut. Gak ada yang mau ngalah. Mana gak liat situasi.
" Sudah lah berhenti berdebat tentang hal yang tidak berguna!". Jaehyun melerai mereka dengan nada datarnya yang pelan. Namun tatapannya tetap tertuju kepada Taeyong.
Mereka berdua pun langsung terdiam. Merenung. Dan tersadar. Namun selalu saja mengulanginya lagi dan lagi.
" Hyung. Maaf kan aku. Aku lupa memberitahu mu. Emmm Johnny Hyung bilang. Tidak bisa kesini. Karena mereka akan pergi ke Thailand ". Haechan memberitahu Jaehyun dengan gugup.
" Hmmm ". Jawabnya.
Fyuuh. Haechan bernafas lega.
" Kok lu gak ngasih tahu gw sih !". Doyoung mulai ngegas lagi. Baru ajah di kasih tahu.
" Ogah banget ngasih tahu hyung duluan !". Sengitnya.
" lu kok makin songong! Ke jaehyun ajah aku aku an. Giliran ke gw gak sopan banget Ck!". Ngambek Doyoung. Lah si kelinci ngambek.
" Utututuu anak kelinci yang julid sedang merajuk utututu". Goda Haechan dengan menoel-noel dagu Doyoung.
Yang di ganggu menepis tangan Haechan pelan.
" Diam lu !".
Karena lelah berdebat. Akhirnya mereka berdua pun kembali tenang. Sambil memainkan ponselnya. Haechan dengan YouTube nya. Dan Doyoung dengan Instagram nya. Sama-sama narsis.
Jaehyun tengah mengenang hari-hari nya bersama Taeyong.
" AKU TIDAK MAU TUAAAAN MUDAAAA!"
"Kejar aku tuan muda"
" bukan begitu Tuan, hanya saja, aku hanya menggunakan Jubah mandi tanpa memakai sehelai benang pun"
" Matamu pagi! Lihatlah jam dinding yang terpapang jelas di depan mu Tuan MUDA!"
" KALO AKU HAMIL BAGAIMANA HAH!"
" TUAN MUDA JUNG JAEHYUN!"
" KAU BENAR AKU KAN LAKI-LAKI! ASTAGA BAGAIMANA BISA AKU JADI BODOH SEPERTI MU!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Tuan Muda Jaehyun
Teen Fiction" HUKUMAN TETAP HUKUMAN !! ". Ucap jaehyun marah. Mendengar itu tubuh kecil Taeyong bergetar. " BERBALIK LAH!". Perintah jaehyun. Namun taeyong masih menyembunyikan wajahnya dibalik selimut. Dengan sekali gerakan, jaehyun pun menarik paksa selimut y...