Selesai meeting. Jaehyun dan sekretarisnya kembali ke hotel yang mereka sewa. Tentunya dengan kamar yang berbeda. Hanya saja bersampingan.Jaehyun melepaskan dasinya yang mencekik lehernya. Menggulung lengan kemejanya sampai kesiku. Dengan dua kancing kemeja teratasnya yang di biarkan terbuka. Melepas kacamata bacanya.
Menatap layar komputer. Menampilkan Taeyong yang sedang terlelap di kamar nya. Ya. Jaehyun menyembunyikan CCTV kecil di sekitar kamar Taeyong agar dirinya bisa memantau Taeyong dengan leluasa.
Tahan dirimu Jaehyun. Bubu sangat menggemaskan Astagaaa. Bagaimana bisa wajahnya begitu lucu dan manis. Shit bibirnya terbuka sedikit. Arrrgggh enyahlah kau pikiran kotor. Ah aku harus merendam tubuhku.
Jaehyun pun masuk kedalam kamar mandi. Cukup lama Jaehyun berendam. Setelah 30 menit kemudian. Jaehyun keluar dari kamar mandi. Hanya mengenakan Celana tidur panjang dan kaos polos hitamnya. Sangat nyaman. Dan tentunya Jaehyun masih tetap tampan.
Tok tok tok
Jaehyun pun membuka pintu kamarnya. Dan ada dua pelayan hotel membawa troli berbagai jenis makanan. Baik makanan berat dan dessert.
" Ini makan malam Tuan". Ujar Pelayan hotel tersebut.
" Bawa masuk saja". Ucapnya datar.
" Baik Tuan".
Berjalan masuk kedalam.
" Kalian boleh keluar!". Titahnya tajam.
Mereka pun membungkuk hormat dan pergi keluar. Meninggalkan Jaehyun.
Melihat makanan ini. Membuatku semakin merindukan Bubu ku. Tunggu aku Bubu. sebentar lagi. Aku harus mengurus gadis sialan itu dulu. Sebelum gadis sialan itu menyentuh ku apalagi menyentuhmu.
Jaehyun pun memakan makanan itu dengan lahap. Tentu saja Jaehyun sangat lapar.
.
.
.
.
.Di dalam Mansion. Taeyong tengah duduk manis makan malam. Namun wajahnya begitu suram dan menyeramkan. Auranya begitu berbeda.
" Aaaaaaa Kapan kau pulang Tuan. Aku merindukan mu ". Teriaknya seperti orang kesetanan. Tidak mempedulikan Para maid yang gemas melihatnya.
" Tuan Taeyong sangat imut. Pantas saja Tuan Muda sangat mencintainya". Ucap Resti wakil kepala maid.
" Bener banget sih. Ih gila gemesin banget. Jadi pengen gw seme-in". Ucap Desi temannya Resti.
Lagi asik ngintip Taeyong makan. Tiba-tiba ada seseorang yang menarik telingan Resti dan Desi.
" Aaaaahk sakit sakit Adah Adah Weeh ". Resti meringis.
" Aww woy heh kuping gw ah ah aaaaaadah". Ucap Desi.
" Siapa sih Aduh ad... eh ibu kepala hehehehe". Mampus lah Resti.
" Bagus ya kalian! Di suruh nyiapin makan malah liatin Tuan Taeyong! Ketahuan Tuan Muda kalian bakalan di gantung !". Ucap kepala maid itu.
Taeyong pun meninggalkan meja makannya. Kembali kedalam kamarnya. Bosan. Satu kata yang sangat pas untuknya.
Ah lebih baik aku main game play station. Lagian sih jaman udah canggih. Aku gak di bolehin main handphone. Ck. AWAS saja kau JUNG JAEHYUN.
Taeyong terus saja menggerutu sambil bermain game. Sampai akhirnya jam menunjukan pukul Satu dini hari. Taeyong masih terjaga dan bermain game itu. Pikir Taeyong tidak ada yang tahu bahwa dirinya belum tertidur. Ternyata pemikirannya itu salah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tuan Muda Jaehyun
Teen Fiction" HUKUMAN TETAP HUKUMAN !! ". Ucap jaehyun marah. Mendengar itu tubuh kecil Taeyong bergetar. " BERBALIK LAH!". Perintah jaehyun. Namun taeyong masih menyembunyikan wajahnya dibalik selimut. Dengan sekali gerakan, jaehyun pun menarik paksa selimut y...