Malam harinya. Taeyong dan teman-teman Jaehyun. Berkumpul di gazebo belakang mansion.
Johnny dan Jungwoo sedang menyiapkan bara api. Yuta dan Taeil sedang menyiapkan daging dan sosis. Mark sibuk ngakakin Haechan yang lagi main sama Lioni. Taeyong, Doyoung nemenin Ten.
" Ten". Panggil Taeyong. Ten pun mengalihkan pandangannya ke Taeyong.
" Iya? Kenapa Yong?". Tanyanya lembut.
" Emm aku boleh gak megang perut kamu". Tanyanya hati-hati. Taeyong inget waktu dia hamil tuh sensitif banget Soalnya.
" Pegang tinggal pegang. Ribet banget". Jutek Doyoung.
" Tentu. Kenapa tidak". Ucap Ten lembut.
Ten menuntun tangan Taeyong dan membawanya keperut nya yang buncit.
" IH BAYINYA NENDANG NENDANG !". Teriak Taeyong heboh.
" Goblin ih pengang telinga gw Njir". Kesal Doyoung.
" Apasih ngerusak suasana ajah loh!". Kesalnya.
Ten terkekeh geli melihat tingkah Taeyong yang menggemaskan.
" Bayinya lagi main bola ya? Tendangannya kenceng banget? Sakit gak? ". Tanyanya beruntun.
" Nanya tuh satu-satu ege". Menjitak pelan dahi Taeyong. Doyoung kurang ajar!
" Engga lah. Masa iya di dalem perut main bola. Ada ada ajah kamu Yong". Jawab Ten dengan geli.
" Hehehhe iya juga ya. Kan gak ada bolanya".
" Ya lu nya aja Bego". Tuh kan Doyoung kasar ih.
" Yaudh sih Dih. Dari pada kamu udah julid, jelek, oon hidup lagi". Balasnya tak kalah sengit.
" Kamu tuh gemesin banget sih ihhh ". Dengan gemasnya Ten mencubit pipi Taeyong.
" Yak ! Sakit Ten ". Keluhnya.
" Ah mian mian ". Ucapnya tak enak.
" Tak apa ehehhe "
Johnny dan Jungwoo masih berusaha buat memadamkan apinya.
"Hyung ini kapan matinya sih? Ngebul uhuk uhuk". Ucap Jungwoo.
" Bentar lagi juga mati elah ". Jawabnya.
" Dari tadi ngomongnya bentar lagi. Bentar lagi. Keburu gosong muka gw hyung". Kesalnya. Johnny hanya terkekeh geli.
Kembali ke Yuta dan Taeil. Mereka sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Taeil yang serius memotong-motong daging. Dan Yuta yang sibuk dengan sosis di tangannya. Karena kepolosan Yuta. Taeil bergidik ngeri.
" Pabbo yaaaa. Berhenti memaju mundurkan sosis itu Yuta!". Teriaknya frustasi. Lama-lama darah tinggi juga Taeil.
" Wae? Ini lucu hyung. Coba lah". Sambil menyodorkan sosis itu. Taeil langsung menggeleng kuat.
" Yuta! Berhenti astagaa lu bege amat sih ! Itu sosis bukan dah lah". Pasrahnya bercampur kesal.
" Ini emang sosis hyung. Otak hyung nya saja yang liar". Jawab sekenanya.
Mark lelah tertawa. Mark juga lelah melihat Haehan berlarian tak teratur. Lioni pun dengan polosnya menghindari Haechan.Haechan kewalahan bermain dengan Lioni yang sangat aktif. Berlarian kesana-kemari.
" Sudah lah sini istirahat dulu echan". Panggil Mark.
" Hos hos hos Astaga Hyung. Lioni sangat aktif hos hos". Keluhnya
Rauuuurrr
Tiba-Tiba saja Lioni mengaung.
" LIONI COME HERE BABY LION!". Panggil seseorang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tuan Muda Jaehyun
Teen Fiction" HUKUMAN TETAP HUKUMAN !! ". Ucap jaehyun marah. Mendengar itu tubuh kecil Taeyong bergetar. " BERBALIK LAH!". Perintah jaehyun. Namun taeyong masih menyembunyikan wajahnya dibalik selimut. Dengan sekali gerakan, jaehyun pun menarik paksa selimut y...