Setelah selesai Mandi. Iya MANDI. mereka pun bersiap- siap untuk pergi keluar.
Ini pertama kalinya Taeyong keluar dari Mansion. Dan pergi jalan-jalan dengan Jaehyun.
Terlihat binar mata begitu indah. Taeyong Sangat Senang dan bersemangat.
" Tuan. Tuan ". Panggilnya.
" Berhenti memanggilku Tuan! bubu..... Panggil aku Dady". Ucapnya masih fokus menyetir.
" Gak ih. Enakan Tuan".
" Enak juga Dady ". Tak mau kalah.
" Gak lah. Kalo Tuan kan enak pas itu nya. Tu aahh an ". Sambil sedikit mendesah yang di buat-buat. " Tuh kan enak". Cecarnya.
" Gak. Gak enak. Coba kalo Dady kan lebih enak. Dadyyyyyh gtu ".
" Iiih gak suka gelay ".
" yaudh lah suka-suka kamu ajah". Pasrahnya.
" DARI TADI KEK !".
Sabar Jaehyun. Pamil alias papa hamil kan emang lagi suka ngegas. Sensian. Makin sexy lagi. Bikin dah lah. Nanti bangun. Nangis.
" STOP WOY STOP !".
Jaehyun langsung ngerem mendadak.
" Bubu. Jangan mendadak seperti itu Hmmm".
" Nyenyenyenye. Aku mau itu. Aku mau ituuuuuuuu". Rengeknya.
" Seriously? "
" Yes Dady "
" OK. Tunggu di Sini. Akan aku belikan".
" Aniyoooooo. Aku ikut".
"Hmm baiklah".
Jaeyong pun turun dari dalam mobilnya.
Berjalan sebentar kearah toko kue beras.Ting
Suara pintu itu terbuka. Ketika Jaeyong masuk ke dalam toko kue beras tersebut.
Aroma kue beras begitu menyeruak. Membuat Taeyong benar-benar tidak mau diam. Hidungnya selalu mengendus-endus lucu aroma kue beras yang begitu menggiurkan.
Jaehyun mengumpat kasar dengan diam. Jaehyun harus menahan hasratnya. Padahal tadi udah. Tetap saja. Melihat Taeyeong yang menggemaskan. Ingin sekali Jaehyun seme- in.
" Sudah berhenti mengendus-endus itu bubu". Jaehyun membawa Taeyong mendekat ke arah kasir.
" Aku mau kue beras nya 2 kilo ". Ucap Taeyong antusias.
Kasir laki-laki itu di buat gemas. Sampai membuat Jaehyun menatapnya dengan tatapan membunuh begitu kuat.
Glek
Kasir itu langsung menghentikan kontak matanya.
" Baik tuan. Silahkan tunggu di sana". Sambil menunjuk tempat duduk.
Jaeyong pun berjalan ke arah tempat duduk itu.
" Bubu. Aku gak suka liat mereka. Mereka ngeliat kamu seolah-olah daging Segar". Tolong bapa jaehyun mirorr.
" sama seperti mu. Selalu menatapku begitu". Jujurnya.
" Ck. Bukan itu..".
Cup
Taeyong mengecup bibir Jaehyun sekilas.
Apa tadi Bubu baru saja menciumku? Astagaa mental yupi yang sesungguhnya. Eittts jaga identitas. Tetap datar dan tenang. Walau hati menjerit ketagihan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Tuan Muda Jaehyun
Ficção Adolescente" HUKUMAN TETAP HUKUMAN !! ". Ucap jaehyun marah. Mendengar itu tubuh kecil Taeyong bergetar. " BERBALIK LAH!". Perintah jaehyun. Namun taeyong masih menyembunyikan wajahnya dibalik selimut. Dengan sekali gerakan, jaehyun pun menarik paksa selimut y...