بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Aku menerimamu
Dengan ikhlas
Tapi keikhlasan ku
Tidak berbuah kebaikan***
Flashback on...
"Sebenarnya aku ingin menyelamatkan mu," ungkap Gisa.
"Menyelamatkan ku? Menyelamatkan dari apa?" Tanya Shea.
"Menyelamatkan kamu dari Rendy," balas Gisa dengan serius.
"Menyelamatkan ku dari Rendy? Aku nggak paham sama apa yang kamu omongin?" Tanya Shea kebingungan.
"Maaf ya, mungkin apa yang akan aku katakan ini akan membuatmu sakit hati tapi aku berniat baik," ungkap Gisa.
"Aku nggak ngerti apa yang kamu maksud?" Bingung Shea.
"Kenapa kamu menikah dengan Rendy?" Tanya Gisa yang langsung pada intinya.
"Aku dijodohkan," balas Shea dengan jujur.
"Apa yang membuatmu setuju untuk menerima Rendy sebagai calon suamimu?"
"Karena ilmu agamanya yang baik, dan dia juga seorang hafidz Qur'an," balas Shea sesuai dengan apa yang dikatakan Fajar waktu itu.
"Maaf Shea tapi Rendy bukan seorang hafidz Qur'an," balas Gisa dengan yakin.
"Hah? Benarkah apa yang kamu katakan itu?" Kaget Shea.
"Demi Allah aku berkata dengan jujur," ungkap Gisa.
"Tapi kenapa ayahnya bilang bahwa Rendy seorang hafidz Qur'an?" Tanya Shea bingung.
"Aku tahu Shea bahwa Rendy itu bukan hafidz Qur'an, dia berbohong," kukuh Gisa.
"Gimana kamu tahu tentang ini?" Tanya Shea.
"Bukankah aku sudah bilang bahwa aku adalah tunangan Rendy dulu," balas Gisa.
"Tapi itu dulu, mungkin setelah dia memutus ikatan dengan kamu dia mulai menghafalkan Al-Qur'an," bantah Shea yang mencoba berpositif thingking.
"Dia memutuskan ikatan denganku itu satu setengah bulan yang lalu," ungkap Gisa sembari menatap Shea tanpa arti.
Shea terbungkam saat mendengar ucapan Gisa, ia tak bisa lagi membalas ataupun memberi sebuah alasan pada Gisa.
"Shea," panggil Gisa yang melihat Shea hanya diam.
"Tapi kenapa om Fajar bohong?" Pikir Shea.
Shea sama sekali tidak peduli dengan Rendy, ia hanya berpikir kenapa Fajar berbohong pada Reza padahal keduanya adalah teman baik.
"Aku tahu," balas Gisa.
"Tapi Shea kalau kamu percaya sama apa yang omongin ini kamu harus cari tahu, kalau kamu mau percaya sama Rendy it's okay. Tapi kalau aku boleh saran lebih baik kamu selidiki lebih jauh tentang hal ini supaya kamu yakin, karena pernikahan itu bukan untuk main main," jelas Gisa yang sangat berharap Shea kembali mempertimbangkan keputusan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hai Alif!
HumorAku hanya seorang wanita yang bermimpi memiliki suami yang dapat membimbing ku ke surga, dan aku berharap itu kamu mas. - Shea Almameera neeka Sejak bertemu denganmu, aku terus bermimpi menghalalkan mu. Aku tidak mau terlalu lama terjebak dalam lub...