بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Kebencian mu membuatmu
Tak lagi melihat kebaikanku.***
Lima belas tahun yang lalu...
Beberapa menit yang lalu pesawat dari Italia baru saja mendarat di Indonesia, mereka membawa para keluarga yang lama tinggal di luar negeri menuju tanah air tercinta.
Seorang wanita berjalan sembari menggandeng dua anak kecil di tangannya.
"Ummi kapan kita sampai di rumah?" Tanya Seorang gadis kecil yang masih berumur enam tahun.
"Habis ini kita naik taksi, lalu kita akan berangkat ke rumah kita yang baru," jelasnya dengan sabar.
"la nostra casa è bella non è vero ummi?(rumah kita bagus nggak ummi?)" Tanya seorang anak laki laki berusia sebelas tahun.
"Ya lumayan lah," balasnya.
"dov'è ummi abi?(Ummi, Abi mana?)" Tanya Anak laki-laki itu lagi.
"Abi lagi pesan taksi untuk kita pergi ke rumah baru kita."
"Kakak ngapain sih masih pakai bahasa italia, ini kan di Indonesia."
"si scusa, è un'abitudine(ya maaf, udah kebiasaan)."
"Galih bicaranya pakai bahasa Indonesia aja ya, kan Ummi udah ajarin."
"si ummi..eh maaf maksudnya iya Ummi," balas anak laki laki itu.
"Pintarnya anak Ummi," puji Bazla sembari mengelus puncak kepala Galih.
Bazla, Shea dan Galih menunggu Reza datang di pintu keluar bandara. Mereka menunggu Reza datang membawa mobil.
"Vecchia Abi, Shea ha fame Ummi(Abi lama, Shea lapar Ummi)," rengek Shea.
"Sabar sebentar lagi Abi pasti datang."
"Shea ini di Indonesia bukan di Italia, jadi pakai bahasa Indonesia," seru Galih.
"Iya iya maaf."
"Nah itu Abi sudah datang," seru Bazla saat melihat Reza.
"Ayo kita susul Abi," ajak Bazla sembari menuntun Shea dan Galih.
Bazla menghampiri Reza yang berada di seberang jalan dengan dengan mobil taksi.
"Kalian masuk aja, biar Abi yang taro koper koper kalian," suruh Reza sembari mengambil koper yang Shea dan Galih pegang.
"Grazie Abi(terimakasih Abi)," seru Shea.
"Lo stesso con Shea bellissima(sama-sama Shea cantik)," balas Reza dengan senang hati.
"Aku mau duduk di pangkuan Abi," pinta Shea saat ia melihat Galih berada di pangkuan Bazla.
"Shea iri," ejek Galih.
"Abi ayo masuk, Shea pingin duduk dipangkuan Abi," rengek Shea sembari menarik tangan Reza.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hai Alif!
HumorAku hanya seorang wanita yang bermimpi memiliki suami yang dapat membimbing ku ke surga, dan aku berharap itu kamu mas. - Shea Almameera neeka Sejak bertemu denganmu, aku terus bermimpi menghalalkan mu. Aku tidak mau terlalu lama terjebak dalam lub...