بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Kenapa harus kamu yang slalu datang menyelamatkan ku?
***
"Rio kamu jemput Reza dan keluarganya," suruh Tarman.
"Baik."
"Aku akan mengumpulkan warga di sini dan kamu bawa mereka ke sini dan ingat buatlah mereka terlambat datang kemari," ingat Tarman.
Rio keluar dari kantor ketua komplek dengan penuh ketidaksabaran.
"Kehancuran mu tiba Reza," serunya sembari menerbitkan senyuman jahat.
Lelaki itu sudah lama memendam perasaan kebencian, meski sebenarnya kebencian itu bukan berasal dari pengalamannya.
Satrio Wibowo, seorang lelaki yang menjabat sebagai wakil ketua komplek. Ia biasa dipanggil Rio.
Selama lima tahun terakhir ini Rio slalu bersama dengan Tarman, karena slalu bersamanya Tarman mulai membicarakan tentang kisahnya dengan Reza.
Dari kisah tersebut Tarman mentransfer kebencian dari hati nya ke hati Rio, sehingga membuat Rio ikut membenci Reza.
Mungkin kebencian Rio lebih dari kebencian Tarman.
"Kamu akan menuai apa yang sudah kamu tanam," seru Rio.
Rio mempercepat langkahnya, ia ingin segera sampai di rumah Reza. Rio ingin cepat cepat melihat ekspresi Reza.
Setelah melewati beberapa rumah akhirnya Rio sampai di depan pagar rumah Reza.
"Rezaaaa," panggil Rio sembari melihat ke dalam rumah Reza.
"Rezaaaa keluarr cepettt," panggilnya lagi.
"Rio?" Tanya Reza dengan heran saat melihat pagi pagi sudah berteriak di depan rumahnya.
"Ada apa?" Tanya Reza sembari berjalan keluar dari rumah.
Reza berjalan mendekati Rio, ia membuka pintu pagar dan membiarkan Rio untuk masuk.
"Lupa ya?"
"Ya udah gapapa aku ingetin lagi."
"Saya dan warga sekitar sudah memberikan waktu yang cukup untuk mu menyelesaikan semua masalah ini, tapi sampai waktu itu berakhir pun masalah ini tak menemukan sebuah jalan keluar," jelas Rio.
"Jadi kamu dan seluruh keluarga kamu harus ikut bersamaku di rapat warga," lanjutnya.
Rapat Warga? Gawat !!!
Keputusan dari rapat warga berada di tangan warga, habislah jika warga setuju untuk mengusir Reza dan Keluarganya.
Keputusan tidak akan berakhir baik juga jika Tarman yang menentukannya, Tarman membenci Reza jadi sudah pasti ia akan mengusir Reza.
'Keluar dari mulut Buaya malah masuk ke mulut Singa,' batin Reza.
"Ayo panggil semua keluarga mu, atau aku yang harus memanggilnya," geram Rio.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hai Alif!
HumorAku hanya seorang wanita yang bermimpi memiliki suami yang dapat membimbing ku ke surga, dan aku berharap itu kamu mas. - Shea Almameera neeka Sejak bertemu denganmu, aku terus bermimpi menghalalkan mu. Aku tidak mau terlalu lama terjebak dalam lub...