XV

11 0 0
                                    

__________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

__________________________________

BILLY

Aku terbangun karena merasa ada yang menggelitik pada wajahku. Membuka mata dan langsung di hadapkan dengan segumpul rambut warna cokelat yg terurai di wajahku. Aku berusaha untuk melihat jam di tanganku. Pukul tujuh pagi.

Aku merapikan rambut Misellia supaya bisa melihat wajahnya sekarang yang tidur dalam posisi memeluk perutku erat dengan mulut yang sedikit terbuka dan wajah polos. Rasanya aku mulai tergila-gila dengan wajah polos pagi harinya.

Aku memeluknya erat lalu menghirup wangi rambut dan aroma tubuhnya. Aku heran mengapa Misellia tetap wangi dari malam sebelum tidur sampai bangun di pagi hari, wanginya tetap sama, tidak berkurang sekalipun.

"Eum Billy?" gumamnya

Aku masih terus mengecup lehernya yang menggoda itu terus menerus.

"Billy stop it! Geli" Misellia menggeliat berusaha melepaskan diri dariku.

"Good morning" gumamku dilehernya

"Pukul berapa sekarang?" Misellia masih berusaha menjauhkan wajahku dari lehernya

"Tujuh. Kamu mau sarapan di bawah atau di sini?"

"Aku masih mengantuk! Setengah jam lagi please Billy" katanya, berhasil menahan wajahku

Aku menatap mata cokelat nya yang masih sayu, jelas sekali dia masih mengantuk.

"Baiklah, setengah jam" ujarku mengalah. Menarik kembali kepala nya untuk bersandar di dadaku.

Mengelus rambutnya yang halus, ah rasanya aku ingin seharian seperti ini saja. Tapi rasanya tidak mungkin, karna Misellia pasti mengajakku untuk keluar berjalan-jalan.

"Sudah menemukan destinasi untuk rencana hari ini?" tanyaku.

Tidak ada jawaban. Tentu saja Misellia si tukang tidur, melihat bantal saja bisa membuatnya tertidur di manapun yang dia mau.

Padahal tadinya weekend ini aku ingin menghabiskan waktu dengannya di apartemen. Tapi akibat keinginan mendadakku tadi malam yang membuat kami berada disini sekarang.

Rencana nya aku ingin mengajak Misellia ke Bandung minggu depan bersama keluarga Brian, karna jumat besok tanggal merah jadi Lily libur sekolah. Tapi ya tidak apa-apa minggu depan kami bisa ke sini lagi. Tentu saja Misellia tidak bisa menolak.

******

"Billy" aku hanya mengerang menjawabnya

"Kamu tau ngga sekarang pukul berapa?" lanjutnya bertanya

"Tidak tau" jawabku tidak minat

"Sudah pukul sembilan. Ayo kita sarapan setelah itu aku akan mengajak kamu ke Orchid Forest"

"Tempat apa itu?" tanyaku yang baru pertama kali mendengar nama tempat itu.

"Taman yang berada di tengah hutan pinus" jelasnya

ChoiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang