Part I

28 2 0
                                    

_____________________________________BILLY

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_____________________________________
BILLY

Aku menatap Misellia yang sedang duduk di hadapanku. Sekarang pukul dua belas siang, hari ini aku tidak ada jadwal operasi jadi bisa pulang lebih awal. Dan Misellia datang ke rumah sakit untuk mengajakku makan siang bersama di kantin rumah sakit ini.

Bukannya dia artis? Mengapa dia mempunyai waktu luang yang sangat banyak, karena setahuku artis itu jadwalnya lumayan padat. Tapi Misellia sudah dari seminggu yang lalu selalu mengajakku makan siang bersama. Aku tahu bahwa dia artis, setelah pertemuan kami yang ketiga, dua bulan yang lalu.

"Bil, makanan nya udah dateng. Kamu nggak makan?" Aku tersadar dari lamunanku ketika Misellia berbicara.

Aku melihat ke meja dan sudah ada makanan yang kami pesan. Aku mengambil alat makanku, baru akan mulai makan, suara Misellia terdengar.

"Baca doa dulu, baru makan." katanya, tersenyum simpul.

Aku menurutinya, menaruh kembali alat makan lalu menyatukan kedua telapak tanganku. Dia mengikutiku.

Setelah berdoa, kami makan dengan tenang. Setelah aku selesi makan makan, aku memperhatikan Misellia yang belum menghabiskan makanannya.

"Bil--"

Sebelum dia melanjutkan, aku memotong perkataannya, "lo nggak ada kerjaan?" tanyaku

Misellia tersenyum, lalu menggeleng.

Aku mengerutkan dahi, "lo nggak laku ya? Setahu gue artis kan banyak kerjaannya."

Misellia cemberut, "ihh! Laku kok. Cuma lagi nggak syuting aja."

"Laku? Kok gue nggak pernah liat lo di tv?" tanya, penasaran.

"Ada kok. Cuma aku udah nggak ambil sinetron lagi. Cuma film aja" ujarnya

Jujur, pertama kali mendengarnya berbicara 'aku, kamu' padaku, aku merasa risih. Waktu itu kupikir dia memang seperti itu ke semua orang, tapi ternyata hanya padaku. Aku sudah pernah memberitahunya, tapi dia tidak mau menurutinya, jadi ku biarkan saja.

"Tapi kok gue nggak pernah liat lo di acara gosip?" tanyaku

Misellia menatapku aneh, "kamu nonton acara gosip?" ujarnya tidak percaya.

Aku mendengus, "engga. Tapi kadang Vica atau Sarah suka nonton." jelasku

Misellia tersenyum, "aku pikir kamu suka nonton acara gosip. Aku nggak pernah di acara gosip karena nggak ada yang bisa di gosipin sama mereka tentang aku." jelasnya.

ChoiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang