Part IX

9 2 0
                                    

_____________________________________MISELLIA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_____________________________________
MISELLIA

Rasanya senang sekali, besok sampai empat hari kedepan aku kan pergi berlibur dengan Billy ke Bali. Bukan aku yang meminta untuk liburan, tetapi Billy dengan spontan bilang ingin berlibur denganku sebelum aku sibuk dengan promosi film baru.

Aku merasakan pipiku memerah mengingat ucapannya kemarin. Ah kembali ke dunia nyata Misel! Aku kembali berkutat dengan koperku.

Ah hampir lupa, hari ini mobil yang aku beli di dealer akan diantar. Aku terburu mengambil ponselku dan menelepon Billy.

"Ya Elli?"

"Aku lupa, hari ini orang dari dealer mau antar mobil." kataku

"Hm? Jam berapa?" Aku melirik jam di meja tidurku, "dua jam lagi"

"Aku kesana setengah jam lagi"

"Kamu udah pulang dari rumah sakit?" aku bertanya bingung

"Belum, limabelas menit lagi. Tenang Elli, aku masukin baju ke koper cepat kok."

Aku menghelanapasku, "gimana kalau nanti dari rumah sakit kamu langsung ke sini, nanti kita ke apartemen kamu buat beresin baju kamu?"

"Oke deal." jawabnya cepat "nanti aku kabari kalau aku udah mau jalan ya."

Aku mengangguk, ah lupa bahwa Billy tidak bisa melihatnya, "oke. See you later"

"See ya" lalu memutuskan panggilan.

Aku merasa hubunganku dan Billy sudah seperti orang pacaran. Wajahku memerah, apa-apaan Misel! Billy saja tidak ada pembahasan tentang masalah berhubungan melebihi teman.

*****

Aku melihat Billy yang sedang berbicara dengan orang dealer. Lalu berjalan menghampiri mobil baruku, berkat mengobrol dengan Maulvi aku memutuskan membeli mobil rekomendasinya.

"Elli, mas Reno mau pamitan" Aku berbalik dan berjalan menghampiri mereka kembali.

"Terimakasih ya mas." Aku menjabat tangannya.

"Sama-sama mba Misel. Nanti kalau ada masalah sama mobilnya, bisa hubungin saya atau bengkel ya mba Misel atau mas Billy"

"Iya mas siap" jawabku dan Billy bareng.

"Yasudah saya pamitan dulu ya. Permisi mas mba" pamit mas Reno

"Hati-hati mas." kata Billy sembari mengantar mas Reno untuk kembali ke mobilnya.

"Mau test drive?" tanya Billy setelah mas Reno pergi.

"Boleh, tapi aku yang nyetir ya" Billy mengangguk dan tersenyum.

Kami mencoba mobil baruku dengan berkeliling sekitaran jalan apartemenku. Lalu kembali ke apartemenku untuk mengambil koperku dan menuju apartemen Billy yang jaraknya lumayan jauh.

ChoiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang