05 | FERO ??

39.8K 4K 736
                                    

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENTAR 🌻

SELAMAT MEMBACA 🤸

SELAMAT MEMBACA 🤸

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🥀🥀

Hari ini adalah hari yang ditunggu tunggu oleh semua siswa kelas 12 SMA Galaksi karena hari ini merupakan berakhirnya ujian kelulusan yang sudah berjalan selama 1 minggu penuh.

Yohan keluar kelas dengan menenteng ransel mahal di pundak kanannya menuju area parkir. Angga pulang cepat karena ada urusan keluarga entah Yohan pun tidak tahu.

Saat Yohan bersiap menyebrang jalan untuk meninggalkan area sekolah mata Yohan melihat Rani yang sedang menunggu seseorang di depan patung sekolah sebelah gerbang.

"Nunggu siapa?" Tanya Yohan to the point setelah memberhentika motor besarnya di depan Rani.

"Pacar gue!" Jawab Rani ketus dengan tak mengalihkan pandangannya pada ponsel.

"Gue anterin yuk Ran." Ajak Yohan pada Rani.

Belum sempat menjawab tawaran Yohan tiba-tiba ponsel Rani berdering dan panggilan masuk dari Fero yang membuat Rani sedikit takut.

Yohan tau itu dari ekspresi Rani yang terlihat takut bercampur gugup saat nama Fero tertera di layar ponselnya dan Yohan akan terus mencari tau alasan apa yang membuat Rani tidak bisa meninggalkan Fero bahkan menerima semua perlakuan kasarnya.

Yohan juga semakin berubah semenjak ia tidur dengan Rani. Ia mulai tak main wanita lagi dengan alasan harus mendapatkan Rani dan hanya Maharani Kurnia.

"Iya aku bisa pulang sendiri kok. Kamu hati-hati ya." Jawab Rani sebagai penutup sambungan panggilannya pada Fero.

Yohan masih menatap Rani yang masih bermain dengan ponselnya.

"Gue anterin pulang kalo perlu ke kamar lo sekalian." Tawar Yohan pada Rani.

Rani melotot tajam "Dasar gila! Gue udah pesen taksi online. Makasih buat tumpangan lo!" Ketus Rani kemudian.

Yohan kemudian turun dari motor besarnya dan segera duduk di samping Rani.

"Lo ngapain duduk disini? Sana lo pulang!" Sewot Rani menatap Yohan benci.

"Nungguin taksi lo. Kalo lo pulang gue juga pulang." Jawab Yohan dengan mengeluarkan rokok di sakunya dan membakarnya bagian ujung.

"Gue kemarin lihat pipi lo merah kenapa?" Lanjut Yohan dengan menatap Rani lekat.

Rani yang awalnya menunduk memainkan tali sepatunya menoleh menatap Yohan "Bukan urusan lo!" Jawab Rani.

YOHAN | END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang