65 | DISKON

17.9K 2.8K 352
                                    

VOTE KOMENTAR JANGAN LUPA :)

FOLLOW IG ⏬

@npaaaa___

SELAMAT MEMBACA 🤸

SELAMAT MEMBACA 🤸

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🔥🔥🔥

"Kamu disini juga mas Yo?" Tanya Rani tiba-tiba yang membuat Yohan kaget dan memalingkan wajahnya.

Tepatnya di salah tempat makan yang romantis, Rani bertemu Yohan kali ini sendirian dan sepertinya sedang menunggu seseorang.

Rani memang tidak sengaja bertemu dengan Yohan, karena harus membicarakan masalah gaun pengantin yang kebetulan pemilik tempat makan tersebut adalah salah satu pelanggannya jadi mau tidak mau Rani menerima ajakannya untuk bertemu.

"Lagi nunggu temen lama aja ma, kamu sendiri ngapain disini?"

Rani mengendikkan bahunya singkat dan duduk dengan cepat di depan Yohan, "Nunggu pelanggan aku. Kebetulan yang punya tempat ini mau nikah dan aku sebagai perancang busananya."

"Ngomong-ngomong mas Yo, teman lama kamu yang mana? Kok aku nggak tahu." Lanjut Rani dengan memincingkan matanya karena curiga.

Sudah tampak jelas bahwa Yohan sedang menyembunyikan sesuatu dan matanya tidak bisa berbohong serta menatap Rani dengan kekhwatiran yang amat sangat.

"Eumm.. Cuma temen aja sih sayang."

Yohan menghela nafasnya pelan untuk menetralkan kegugupannya saat ini, "Cuma temen lama dan partner bisnis juga.." Ucapnya kemudian dengan mengecek jam tangan mahalnya.

"Kamu beneran nggak sembunyiin sesuatu dari aku, mas Yo?" Tanya Rani tiba-tiba yang menyinggung masalah ia bertemua Diana beberapa waktu lalu.

Yohan menggelengkan kepalanya, "Nggak ada tuh sayang.. Beneran deh."

Rani menganggukkan kepalanya pelan dengan mata yang masih fokus menatap bola mata Yohan, bermaksud mencari kebohongan dan apa yang disembunyikan Yohan kali ini.

"Halo Yo.." Suara wanita yang menyapa Yohan membuat sang empu sekaligus Rani mendongakkan kepalanya.

"Udah lama ya nunggu gue?"

"Oh jadi Diana yang ditemuin sama suami gue.. Oke kita buktikan siapa yang pelakor disini dan kita buktikan siapa yang selangkah lebih maju di antara drama ini."

"Sayang.. Kenalin ini Diana." Ucap Yohan yang sedikit gugup memperkenalkan Diana pada Rani.

Rani dengan cepat mengulurkan tangannya, "Maharani Pradestya, Yohan's wife." Ucapnya dengan sombong dan bangga karena kenyataan bahwa Diana sengaja menantang dirinya sejak awal bertemu.

YOHAN | END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang