Cussss baca...
"ntar pulang sekolah, gue main kerumah lo ya." kata yangyang, mereka sekarang sedang makan di kantin tanpa jeno tentunya.
"kita latian vokal nanti yang." jawab haechan, karena yangyang mau kerumahnya.
"kalian ikut anak paduan suara itu?" tanya yangyang memastikan.
"iya, nanti setelah jam istirahat, kita akan di suruh ngumpul di lapangan." jawab jaemin.
"kenapa gak ngajak gue, kalau gitu gue daftar aja nanti." yangyang sudah ambil ancang-ancang. Lalu dia gak sengaja liat jeno masuk kanting dengan rombongan anak osis, dia gak salah liat kan?
"itu kayak nya jeno deh, kok dia sama kak mark?" yangyang nunjuk jeno yang masuh mesan nasi uduk bersama dengan yang lain.
"kok dia bisah sama kak mark?" renjun malah balik bertanya.
"mungkin gak sengaja papasan." kata jaemin berusaha tenang.
"tadi kan kita ngajak dia ke kantin bareng?" tanya haechan, kok dia jadi gak rela gini sih.
"apa segitu marahnya dia sama gue, Sampai-sampai dia makan sama orang yang gue benci?" gerutu haechan, dia harus meminta penjelasan langsung sama jeno. Saat rombongan itu mendekat, haechan berdiri dan nahan lengan jeno. Yang lain ikutan berdiri, mark dan guanlin juga berhenti jalan karena melihat itu.
"apa maksud lo makan sama mereka!?" tanya haechan dengan suara yang menggelegar.
"lepasin, ini gak ada urusannya sama kalian." jawab jeno sambil menepis kuat tangan haechan, untung ada yangyang di belakang haechan jadi bisah nangkap tubuh haechan yang hampir jatuh.
"jeno, lo tau kan gue gak suka sama mereka, tapi kenapa lo malah nolak ajakan kita dan makan sama mereka?" tanya haechan dia benar-benar harus mendapatkan penjelasan.
"kita gak sengaja liat jeno sendirian, jadi kita ajak saja dia makan barang, lagian nanti kita latihan jadi harus fit." malah guanlin yang jawab.
"kalau lo sahabatnya, seharusnya lo selalu ada dekat dia, kalau dia gak makan lo juga nggak, itu namanya sahabat." tambah mark ngomporin, haechan dan yang lain mendengar ucapan itu langsung menahan emosi.
"ini gak ada urusannya sama lo berdua!!" bentak haechan. "no lo makan bareng kita aja ya, hmm biar gue yang traktir deh kali ini." bujuk haechan sambil menahan kedua bahu jeno, namun lagi-lagi jeno menepis tangan haechan. Mereka yang melihat itu semakin kaget dengan perlakuan jeno pada haechan.
"minggir gue mau lewat." setelah mengatakan itu jeno mendorong tubuh haechan biar menepi. Untung yangyang dengan sigap menahannya. Lalu jeno pergi gitu aja melewati mereka.
"kasian~~" ledek guanlin, dia dan mark melewati 4 monyet yang tersisa lalu pergi menyusul jeno yang sudah duduk ganteng di meja kantin paling pojok. Haechan dan yang lain shok melihat jeno yang begitu kasar sama haechan. Selama dia berteman dengan jeno, belum pernah jeno semarah dan sekasar ini sama dia. Haechan jadi merasa sedih.
KAMU SEDANG MEMBACA
peterpan [markhyuck/nomin/ Guanren/kunyang]
Teen Fictionjeno sebagai seorang sahabat dari 3 temannya yang submisiv itu harus extra sabar untuk menghadapi 3 makhluk bar-bar ciptaan tuhan itu. pagi buta saja dia sudah bikin rusuh satu kelas, salah kepala sekolah yang menyatukan mereka berempat di satu kel...