Di luar toko yang bermerek desco, jeno masih berusaha untuk masuk ke sana karena anak di bawah umur tidak di bolehkan masuk. Sudah 1 menit dari jaemin masuk tadi, jeno masih di luar. Akhinya jeno memilih untuk nelfon haechan dan kun.
"Chan cepat kesini yaa nana di bawak ke dalam, gue gak bisah masuk ke sana." Pinta jeno memohon, dia sudah sangat panik.
"Iya, nih kita udah dekat." Jawab haechan.
Setelah itu jeno langsung mematian telfon itu sepihak. Sambil menunggu haechan dan kun, jeno memilih untuk mencari jalan masuk atau jalan keluar dari sana nanti.
Jeno membuka paksa jendela yang ada di belakang gedung itu. Dia liat ke dalam ternyata itu toilet, Ini kesempatan jeno untuk menyelinap.
Kreeek
Jeno berhasil masuk, untung gak ada orang di dalam sana. Tanpa pikir panjang jeno keluar dari dalam toilet dan menyelinap masuk ke dalam toko itu untuk mencari ruangan yang kemungkinan ada jaemin di sana.
"Bangsat! Toko macam apa ini." Gerutu jeno pelan, dari tempat dia berdiri jeno dapat melihat jaemin yang di bawak ke sebuah ruangan di sudut paling depan toko itu. Baru aja mau melangkah, jeno langsung di tahan oleh orang yang ada di belakangnya.
"Anda siapa? Kenapa bisah ada di sini?" Tanya orang itu, dia cewek berpakaian seksi dan bertubuh kecil.
"Maak kak saya temannya jaemin, saya harus ke sana." Jawab jeno berharap di bolehan masuk.
"Maaf anda tunggu di luar saja." Wanita itu langsung menyeret jeno ke luar dengan paksa. Tapi jeno langsung mendorong wanita itu sehingga dia jatuh. Lalu jeno berlari ke arah ruangan yang di masuki jaemin tadi.
Praaak
Pintu itu di tendang jeno cukup keras, hal yang pertama dia lihat adalah. Tubuh jaemin yang di bawah kungkungan cowok yang bertopeng. Dapat jeno lihat di sana jaemin juga melihat ke arahnya, tapi dengan mata sayup.
"Bangsat!" Teriak jeno dia langsung berlari ke arah cowok sialan itu.
Buuuk
Jeno langsung baku hantam anak itu tanpa ampun, dia tidak akan membiarkan orang itu hidup. Tapi gak sesuai ekspetasi jeno, beberapa orang yang bertubuh besar menariknya dan memukuli nya juga sampai kapok.
Praaak
Buuuk
"Jauhi tangan kotor kalian dari teman gue!!" Teriak haechan yang baru datang. Dia langsung nendang orang yang bertato naga di lengan kirinya.
"Jeno bawak jaemin keluar!" Suruh kun, dia juga baru datang bersamaan dengan mark tadi.
Lalu jeno ngangkat tubuh jaemin dan membawanya keluar dari sana. Saat dia sampai di luar ternyata ada yangyang.
"Bawak ke mobil aja." Suruh yangyang, lalu dia mengarahkan jeno ke mobil kun.
Di dalam toko itu haechan, mark dan kun berkelahi dengan dua orang yang bertubuh besar dan dua orang laki-laki yang memakai topeng. Para pelayan toko itu gak tau apa-apa, mereka langsung menelfon polisi.
Mark yang khawatir sama haechan, dia melindungi anak itu di belakang nya. Tapi ternyata mark kalah cepat karena haechan langsang mendorongnya kesamping.
Mark dan kun sampai terngangak saat melihat haechan begitu lincah dalam berkelahi. Pantasan aja waktu di tempat karoke kemaren anak itu terluka parah, jadi dia benar-benar pandai berkelahi.
Mark dan kun kembali tersadar saat melihat haechan di bekap oleh orang yang bertato naga tadi. Haechan langsung terangkat olehnya, mark dari belang orang itu langsung nendang dia sehingga orang itu tersungkur ke depan bersamaan dengan haechan.
KAMU SEDANG MEMBACA
peterpan [markhyuck/nomin/ Guanren/kunyang]
Teen Fictionjeno sebagai seorang sahabat dari 3 temannya yang submisiv itu harus extra sabar untuk menghadapi 3 makhluk bar-bar ciptaan tuhan itu. pagi buta saja dia sudah bikin rusuh satu kelas, salah kepala sekolah yang menyatukan mereka berempat di satu kel...