peterpan [markhyuck/nomin/ Guanren/kunyang]

11

Cusss baca.....

Pagi jumat haechan sudah bergegas mau berangkat sekolah. Dia nyuruh jeno jemput yangyang sama jaemin, biar dia sama renjun. Tapi itu semua gak sesuai dengan realitanya. Saat dia keluar dari rumah yang nunguin bukan jeno ataupun renjun tapi malah mark.

"kak mark, ngapain di situ, mau ketemu dengan kak deri?" tanya haechan asal. Bukan ini yang dia mau, kenapa sih malah mark yang jemput dia. Pasti ini ulah jeno.

"kamu yaa gak bisah di bilangin, udah sembuh emangnya? Keras kepala bangat maksain tetap sekolah." omel mark, dia di kasih tau jeno tadi malam kalau haechan minta di jemput kesekolah hari ini.

"aduuh kak, gue ini cowok, gak selemah cewek, ngapain sih ngomel-ngomel, pusing tau di omelin pagi-pagi." haechan malah balik ngomel.

"aah sudahlah, cepatan naik." suruh mark, dan akhirnya haechan naik ke atas motor mark.

"kakak di kasih tau jeno ya?" tanya haechan saat mark udah ngidupin motornya dan ninggalin rumah putih gading itu.

"nggak, gue udah yakin kalau lo bakalan maksain sekolah hari ini mangkanya gue jemput." jawab mark bohong.

"udah deh gak usah bohong, lo kesal kan gak gue angkat telfon lo tadi malam?"

"siapa bilang, lagian lo berada di panggilan lain, jadi gue diam aja setelah itu, tapi pas waktu gue nelfon lo lagi jam 12 malam, ternyata lo masih nelfon dengan orang lain, nelfon siapa sih lo kok lama bangat?"

"kak jaehyun."

Seketika mark gagal fokus, hampir aja mereka jatuh kalau haechan gak meluk dia dari belakang. Haechan kaget saat mark mau oleng, jadi spontan dia meluk mark kuat bangat. Masa iya dia lagi sakit jatuh dari motor kan gak lucu.

"kak hati-hati dong, kalau jatuh gimana, kita gak bakalan sampai sekolah tapi ke rumah sakit." omel haechan, dia masih meluk mark dari belakang.

"sorry." balas mark, kali ini dia berusaha fokus. Bukan karena jaehyun tadi, tapi karena haechan meluknya kuat bangat. Bergetar sudah ginjal mark di dalam.

Gak lama mereka sampai di sekolah, hawchan masih seria memeluk mark, semua pasang mata melihat ke arah mereka. Terutama anak geng monyet yang masih duduk nangkrin di parkiran nungguin haechan.

"waaaaw... Udah pelukan aja nih." gombal jeno dari ujung parkiran, tapi gak bakal kedengaran sama haechan karena jarak mereka jauh.

"kita butuh penjelasan setelah ini dari tuh kuyuk." kata renjun.

"gue gak sabar narik dia ke kelas untuk di ceritain soal ini." sambung jaemin.

"kita karungin aja kalik yaa, kita culik dari kak mark." usul yangyang, tapi malah di jitak renjun kesal.

"ide yang bagus, tapi gak bakalan muat haechan di dalam karung begok." omel renjun, seketika mereka tertawa dengan penjelasan renjun.

"makasih ya kak." kata haechan pada mark.