45

2.8K 149 39
                                    




Pagi ini haechan dan kawan-kawan sudah berada di rumah jaemin, mereka masih belum tahu berita terpanas tentang anak itu kecuali haechan. dia sudah tahu karena malam itu jeno langsung melompat ke atas kasur haechan jam 02.00 malam seperti maling, katanya dia gak bisa tidur sebelum pamer pada haechan kalo di lehernya ada bekas ciuman dari janin. sengaja dia minta pada pacarnya itu sebagai bukti mereka sudah pacaran.

Tapi jeno kalah saing sama haechan, karena anak itu juga memamerkan leher dan dada nya yang lebih banyak bercak kemerahan sehabis bercinta di dalam mobil bersama mark. bukannya marah jeno malah merasa dikalahkan lagi oleh haechan. Dia harus membujuk jaemin untuk bermain sama seperti haechan dan mars suatu saat nanti.

Saat ini renjun, haechan dan yangyang duduk di tengah-tengah bangku penumpang. jeno dan jaemin di belakang, walaupun mereka di belakang mereka tetap nggak bisa mesra-mesraan karena ayah jaemin selalu memantau mereka dari kaca spion di dalam mobil itu.

Tapi mereka masih bisa pegangan tangan atau senderan seperti biasa, sehingga yang lain nggak bakalan curiga pada mereka.

"kalian semua pada kemana kemarin? ngga ada satu orang pun yang bisa gue hubungi, tega ya kalian ninggalin gue gitu aja." omel yangyang gak terima ditinggal sama mereka semua kemarin.

" gue sama jaemin pergi beliin kalian makanan itu kemarin." jawab jeno sambil menunjuk keripik gentang di tangan haechan.

"gue pergi ke taman hiburan dengan kak guanlin." renjun.

"kalau gue so pasti pergi ngapel dengan kak mark." haechan.

"tega yaa... kalian." yangyang.

"kemarin lo kan pergi mancing sama kingkong." jaemin.

"itu cuman kebetulan aja kita ketemu di jalan." yangyang.

"kalau sampai kak gun tahu habis tuh kingkong." renjun.

"malahan gue vc bertiga kemarin sama kak kun dan kak lucas waktu mancing itu." yangyang.

"Wah udah pada punya pacar semua ya." goda Bunda.

"jaemin sama jeno belum kok bun." kata renjun.

"Mereka berdua baru jadian tadi malam." Ayah.

Seketika seisi mobil ribut padahal cuman renjun dan yangyang saja yang ngomong, tapi ributnya seperti di pasar.

"Pantasan aja mereka berdua dibelakang." renjun.

"Bagus yaa.. main diam-diam di belakang, gak ingin dosa sama teman sendiri?" yangyang.

"kenapa diam aja lo chan? nggak marah gitu sama mereka?" tanya renjun.

"gue Udah tahu tadi malam." kata haechan, seketika renjun mencekik leher anak itu dan yangyang menarik rambut nya.

"Kenapa nggak bilang?"

" Lo sama aja kayak mereka."

"Loh udah gak Anggap kita lagi ya?"

" Gue nggak terima diginiin!"

" Lepasin!! Gue nggak bisa napas."

Mobil itu jadi ceria karena 3 orang yang duduk di tengah-tengah itu membuat suasana jadi lebih cair.

.

Nggak lama mereka sampai di tujuan, yangyang dan renjun masih ketiduran. mereka berdua senderan di bahu haechan karena anak itu juga ketiduran.

" bangun udah siang nih!" Jeno mulai mengganggu haechan. renjun dan yangyang udah bangun karena jaemin membangunkan mereka berdua.

"ngg~~ baju sekolah echan mana~~" seketika mereka semua ketawa karena haechan mengigau. Titambah anak itu masih Sempat-sempatnya mengunyak keripik gentang yang masih ada di dalam mulutnya karena sebelum ketiduran keripik itu masih tangkring di dalam mulut haechan.

peterpan [markhyuck/nomin/ Guanren/kunyang]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang