UNCONSCIOUS

U || 22

Vote dulu yuk😊 and comment!

•UNCONSCIOUS•

Evelyn telah berada di kasurnya bersiap untuk tidur. Namun otaknya terus berputar, masih memikirkan perkataan Carol dan Karina yang tadi menelfonnya.

Karina : Ku dengar Jaemin mengikuti suatu sekte yang aneh!

Carol : Sekte itu yang membuat dirinya percaya diri. Ia mengikuti sekte itu agar penmpilannya selalu baik dipandang oleh orang-orang, karirnya selalu baik. Kau tahu apa yang lebih gila lagi?! Syarat agar ia terus berada di sekte itu adalah harus melakukan hubungan badan dengan wanita yang masih perawan!

Karina : Giselle adalah target pertama yang sampai hamil. Ku dengar dari anak-anak, bahwa apa yang Jaemin lakukan pada Eve sama persis dialkukan pada Giselle. Ia rutin melakukan pesta seks bersama pengikut sekte yang lain. Pria bajingan!

Carol : Karena upayanya padamu gagal, kau lihat jika penampilan Jaemin tadi menjadi sedikit berantakan bukan? Itu karena efek dari kegagalannya, sudah melanggar syarat sektenya.

Evelyn terus saja terngiang-ngiang akan ucapan kedua sahabatnya itu. Tubuhnya gemetar dan lemas. Ia teringat akan hampir saja menjadi korban selanjutnya.

Dugaannya betul, saat Jaemin berusaha menyentuh tubuhnya pria itu selalu mengeluarkan kata dan kalimat aneh dari mulutnya seperti kalimat pemujaan. Mengingat itu membuat tubuhnya merinding. Ia telah berurusan dengan pria aneh. Pantas saja jika penampilan Jaemin tadi berantakan dan tidak seindah biasanya.

Evelyn berusaha melupakan dan memejamkan matanya. Ia harus tidur.

***

Jeffrey kini sedang berada di ruangan Johnny karena pria itu memanggilnya.

"Mulai besok tolong jaga Eve lebih ketat. Aku akan lebih dulu memberi pelajaran pada Jaeson. Tikus got itu hanya bisa bersembunyi dibalik peneror. Cih, nyalinya kecil sekali" tegas Johnny.

Jeffrey hanya mengangguk paham atas perintah Tuan-nya.

Tikus got dan Jaeson yang dimaksud adalah ayah Jaemin yang merupakan pejabat kepala polisi. Jaeson menyewa hitman agent atau pembunuh bayaran untuk menyerang dan meneror Johnny dan keluarga.

Jaeson melakukan itu karena dirinya telah diicar oleh Johnny sejak lama akibat rahasianya telah terbongkar.

Jaeson melakukan tindak kriminal dengan penyalahgunaan jabatannya. Ia menerima suap untuk menyelundupkan nuklir ke dalam negara demi kepentingan kelompok lain. Tindakannya mampu tercium oleh Johnny karena keandalan agen rahasianya dalam mencari informasi.

Jaeson merasa gelisah saat pergerakannya diketahui Johnny. Ia tidak ingin Johnny mengungkapkan kepada presiden, sehingga dirinya menyewa pembunuh bayaran yang waktu lalu membahayakan keselamatan Evelyn.

Kini Johnny tidak sabar lagi, ia akan membuat Jaeson menerima ganjarannya. Namun ada satu hal yang masih membuat Johnny ragu. Ia belum bisa menemukan siapa seseorang dibalik Jaeson itu. Masih terlalu sulit untuk mencari tahu walaupun beberapa agen rahasia terbaiknya telah dikerahkan.

Setelah berbincang sebentar dengan Jeffrey, Johnny menerima telfon di ponselnya.

"Ya?" jawabnya.

"Apa?! kau menemukan asisten rumah tangga Mr. Park?" terkejut Johnny.

Jeffrey ikut membuka lebar matanya saat mendegar nama Park.