U || 14

2.6K 284 51
                                    

Vote vote vote dulu!😍

dan

Komennyaa yaa🥺

•UNCONSCIOUS•

Beberapa hari kemudian.


Evelyn terbangun di pagi hari dalam keadaan perasaan yang berbeda. Pagi ini gadis itu terlihat sangat bahagia. Karena hari ini adalah hari spesialnya.


Ia mendengar ponselnya berdering, segera ia mengambil ponselnya untuk melihat siapa yang menelfonnya di pagi hari ini. Senyumannya mengembang saat tahu siapa yang menelfonnya.


"Halo" jawabnya.


"Morning, birthday girl!" balasnya disebrang sana.


Evelyn terus tersenyum malu sampai-sampai otot pipinya pegal.


"Thank's Jaem" balasnya malu.


Jaemin lah yang menelfonnya saat ini. Pria itu menelfonnya hanya untuk mengucapkan selamat ulang tahun padanya. Hari ini adalah hari ulang tahun Evelyn. Pantas saja sedari bangun tidur, gadis itu terlihat sumringah.


"Sedang apa?" Tanya Jaemin.


"Baru saja bangu tidur, kamu?" balas Evelyn dengan nada yang lembut karena malu.


Jaemin terkekeh karena gemas mendengar gadis itu mengatakan 'kamu'.


"Aku? Hm, sama baru bangun tidur" lembut pria itu.


Astaga, Evelyn saat ini sibuk menggigit bantalnya karena gemas dengan percakapan singkat keduanya. Percakapan pagi ini memperlihatkan bahwa keduanya semakin dekat. Ditambah nada Jaemin sangat lembut dan terdengar mengayomi. Seperti seorang kakak yang sedang mengayomi adiknya.


"Hari ini les kan?" Tanya Jaemin. Kemudian dijawab deheman oleh Evelyn.


"Baikah, something special waiting you. See you Eve," Akhir Jaemin.


"See you too, Jaem"


Evelyn turun dari kasurnya sambal lompat-lompat kegiarangan.


"Apa katanya? Ada sesuatu spesial untukku? Astaga, aku sudah tidak sabar sore nanti!" serunya.


Evelyn senangnya bukan main, pria yang ia suka akan memberikan kejutan padanya. Saat tengah bersenang, ponselnya kembali berbunyi namun kali ini dari sahabatnya.


"HAPPY BIRTHDAY BESTIE!!" teriak Carol disebrang sana dengan senang.


"Makasih!"


"Aku orang pertama yang mengucpakan, betul kan?" sombongnya.


"Sayangnya, kau bukan orang pertama. Jaemin lah yang pertama"


"Benarkah? Wah, kulihat kalian semakin dekat. Apa katanya?" balas Carol penasaran.


"Ia bilang ada sesuatu spesial yang menungguku saat les nanti"


"Wah, aku rasa itu mungkin sebuah ciuman? Atau bahkan birthday sex?" jawab Carol lantang.


Evelyn terkejut saat sahabatnya mampu mengucapkan kalimat itu.


"Hey, pikiranmu terlalu jauh dan kotor. Tidak mungkin itu"


"Bagaimana jika Jaemin mengajakmu seks?"


UNCONSCIOUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang