UNCONSCIOUS

U || 27

HELLO! long time no see😍

Vote dulu yukk, jangan lupa komennya yaa hehe

•UNCONSCIOUS•

Evelyn terbangun di pagi hari dengan keadaan tubuh yang sangat lelah, ia terpaksa bangun karena merasakan hawa dingin AC menyentuh seluruh kulit tubuhnya.

Ia baru ingat jika semalam telah melakukan kegiatan itu dengan kekasihnya. Kekasihnya? Mendengar itu membuatnya tersenyum sendiri. Ia begitu malu namun senang. Jeffrey telah sah menjadi kekasihnya.

Ia tidak lagi merasakan tangan kekasihnya memeluknya, segara ia menolehkan tubuhnya kebelakng dan benar saja jika tidak ada keberadaan Jeffrey dibelakangnya.

Namun ia menemukan secarik kertas tertempel pada sandaran kasurnya. Lekas ia menyempurnakan penglihatanya untuk membaca tulisan pada kertas tersebut.

"Pagi, sayang.
   Maaf aku harus keluar dari kamarmu pada tengah malam, sebelum papamu membunuhku.
   Jangan lupa sarapan dan bersiap. Jam 2 aku tunggu di mobil"

Evelyn tersenyum membaca surat singkat dari kekasihnya itu. Ia terkekeh menanggapi candaan kekasihnya yang mengatakan jika papanya akan membunuhnya. Sebegitu takutnya kekasihnya dengan papanya.

Mengetahui Jeffrey akan menunggunya pada pukul 2 siang, segera ia turun dari kasur dengan antusias. Ia akan pergi dengan pria itu hari ini.

Tak lama, gadis itu telah bersiap. Entah kemana kekasihnya itu akan membawanya pergi, namun hari ini ia mengenakan pakaian kasual.

Jam 2, segera ia keluar dari kamarnya untuk turun ke lantai bawah. Ia menemukan Johnny tengah duduk di halaman belakang sambil menyeruput kopinya. Senyumannya mengembang setelah melihat keberadaan Jeffrey disana.

Ia tersenyum melihat penampilan kekasihnya yang sangat tampan pagi ini. Sama dengan dirinya yang berpakaian kasual namun Jeffrey mengenakan pakaian serba hitam.

Sama halnya, Jeffrey juga melontarkan senyuman pada Evelyn yang tengah berjalan menuju ke arahnya, ia akui penampilan gadisnya sangat cantik.

"Siang, pa" sapa Evelyn pada Johnny.

"Siang" balas Johnny sambil melihat penampilan anak semata wayangnya dari atas sampai bawah dengan heran.

"Siang, Jeff"

"Siang" balas Jeffrey.

"Kalian mau latihan dimana?" tanya Johnny pada Eve.

Evelyn tentu bingung saat papanya bertanya seperti itu.

"Kami akan latihan di tempat biasa Tuan," balas Jeffrey cepat.

"Kenapa kau berpakaian seperti itu Eve?" tanya Johnny lagi.

Evelyn tak mampu menjawab karena bingung harus mengatakan apa, bahkan Jeffrey tidak memberitahu apa-apa padanya.

"Di mobil sudah ada pakaian ganti milik Evelyn, jadi tinggal berganti disana saja" jawab lagi Jeffrey.

Johnny mengangguk tanda paham.

"Yasudah, jangan terlalu lama"

"Menurut pada ajudanmu Eve" perintah Johnny.

Evelyn mengangguk antusias.

"Kami pergi dulu, Tuan" pamit Jeffrey.

Setelah itu Evelyn dan Jeffrey pergi dari hadapan Johnny.