SEBUAH RAHASIA

2.1K 280 12
                                    

Cerita ini adalah fiksi belaka, saya juga bukan seorang sastrawan yang hebat dalam menulis, jadi mohon di maklumi segala kekurangan yang ada dalam penulisan.

---------------------------------------------

Author POV

Taesan Group...

Di ruang kerja Jisoo...

"Apa kau benar-benar sudah sembuh?" Tanya Jennie kepada Jisoo.

"Sudah." Jawab Jisoo.

"Kepalamu sudah dijahit dokter?" Tanya Jennie.

"Sudah." Jawab Jisoo sambil tersenyum.

"Bagaimana keadaan Lisa? Aku sangat merindukannya." Kata Jennie.

"Aku belum melihatnya juga sejak kemarin." Kata Jisoo.

"Kenapa? Kau kan satu rumah dengannya." Kata Jennie.

Jisoo menatap Jennie.

"Ayah melarangku keluar kamar supaya tidak ada yang lihat kondisiku yang sedang babak belur." Kata Jisoo.

"Huhf... Lisa memblokir nomor telponku." Kata Jennie.

"Apa kau sudah sarapan?" Tanya Jisoo yang berusaha mengubah topik pembicaraan Jennie tentang Lisa.

"Sudah. Tadi pas kau datang aku baru saja kembali dari cafe di sebrang kantor untuk sarapan." Jawab Jennie.

"Apa hanya segini dokumen yang harus aku cek?" Tanya Jisoo.

"Ya, hanya ada 15 dokumen." Jawab Jennie.

Jisoo mulai mengecek dan menandatangani dokumen yang sudah di siapkan oleh Jennie.

"Jisoo-ya, apa wanita yang menikah dengan Lisa menceritakan sesuatu padamu soal malam pertamanya?" Tanya Jennie.

Jisoo mulai risih dengan pertanyaan Jennie tentang Lisa, tapi Jisoo tidak berani memintanya untuk berhenti bertanya.

"Aku juga belum bertemu Chaeyoung." Jawab Jisoo.

"Ah betul... Namanya Chaeyoung. Aku akan membuat dia menderita karena sudah merebut posisiku. Aku akan melakukan sesuatu padanya supaya dia kapok." Kata Jennie.

Mendengar ucapan Jennie, Jisoo mengepalkan tangannya menahan diri agar emosinya tidak keluar.

"Temuilah Lisa, tanyakan kepada dia soal aku. Aku sangat penasaran mengapa dia begitu cepat menyingkirkan aku dari hati dan pikirannya." Kata Jennie lagi.

" Kata Jennie lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DORMIR CONMIGO (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang