Cerita ini adalah fiksi belaka, saya juga bukan seorang sastrawan yang hebat dalam menulis, jadi mohon di maklumi segala kekurangan yang ada dalam penulisan.
---------------------------------------------
Author POV
Ruang perawatan Jisoo.
1 Bulan kemudian.
1 Bulan telah berlalu.
Presdir Kim, Ibu Lisa , Rose dan Jennie saling bergantian untuk menjaga Lisa dan Jisoo di rumah sakit.Selama 1 Bulan penuh Lisa dan Jisoo mengalami koma.
Sampai pada akhirnya hari ini tiba...
Hari dimana Jisoo menggerakkan tangannya.
Jennie yang saat itu sedang menjaga Jisoo melihat pergerakkan tangan Jisoo.
Jennie terkejut dan langsung memanggil Dokter.
Ketika Dokter datang dan memeriksa Jisoo, mata Jisoo perlahan terbuka.
Jennie sangat bahagia saat melihat Jisoo sudah sadarkan diri.
"Jisoo-ssi apa anda mendengar saya?" Kata Dokter yang bertanya kepada Jisoo.
Mata Jisoo melihat sekeliling ruangan.
Seluruh tubuh Jisoo masih di pasang banyak alat bantu medis, sehingga membuat Jisoo kesulitan untuk bergerak."Jisoo-ssi apa anda bisa mendengar dan melihat saya?" Tanya Dokter lagi.
Jisoo meneteskan air matanya.
Dan mengangguk.Jennie, Dokter dan perawat bernafas lega karena Jisoo bisa merespon pertanyaan Dokter dengan baik.
"Apa ada masalah dengan pandangan anda?" Tanya Dokter.
"Ti...da...ak." Kata Jisoo terbata-bata.
Dokter tersenyum.
"Syukurlah jika penglihatan anda baik-baik saja. Apa anda bisa menggerakkan kaki?" Tanya Dokter.
Jisoo mulai mencoba menggerakkan kakinya perlahan-lahan.
Dan kakinya bisa bergerak sedikit.Dokter lagi-lagi tersenyum.
"Ini sungguh luar biasa.... Terima kasih sudah berjuang untuk hidup Jisoo-ssi." Kata Dokter.
"Apakah Jisoo kondisinya baik-baik saja Dok?" Tanya Jennie.
"Ya. Pasien Jisoo sudah melewati masa sulitnya selama 1 Bulan ini. Kami yakin, jika kondisinya terus menerus memberikan respon positif maka secepatnya dia bisa pulang ke rumah." Jawab Dokter.
Jennie tersenyum dan menangis bahagia.
Jennie memegang wajah Jisoo.
"Ke depannya kami akan tetap melakukan pemeriksaan secara berkala, karena koma dalam waktu yang cukup lama, pasien pasti akan mengalami kesulitan dalam berjalan. Maka dari itu, kami akan membantunya sampai ia benar-benar pulih 100%. Tunggulah sebentar lagi." Kata Dokter.
KAMU SEDANG MEMBACA
DORMIR CONMIGO (END)
FanfictionKonten dewasa , 18+++ TIDURLAH DENGANKU!!! "Seperti mata yang tenang menunggu sesuatu yang seharusnya pulang. Akan sesak dadamu jika yang datang hanyalah aku sebagai kenangan." ~ Sebuah Usaha Melupakan, Boy Candra