Cerita ini adalah fiksi belaka, saya juga bukan seorang sastrawan yang hebat dalam menulis, jadi mohon di maklumi segala kekurangan yang ada dalam penulisan.
---------------------------------------------
Author POV
Dokter yang menangani Jennie datang menghampiri Jisoo yang saat itu sedang menangis di samping Jennie.
"Apakah anda wali dari Nona Jennie Kim?" Tanya Dokter kepada Jisoo.
Jisoo menoleh ke Dokter itu.
"Dokter... Ya dokter, aku walinya." Kata Jisoo sambil menyeka air matanya.
"Nona Jennie mengalami pukulan yang sangat keras di bagian belakang kepalanya. Kami akan memeriksa dan membawanya ke ruang CT Scan. Namun sebelum kami lakukan itu, kami butuh persetujuan wali." Kata Dokter.
"Lakukan yang terbaik untuk dia dokter. Tolong buat dia sehat lagi." Kata Jisoo.
"Baiklah, silahkan anda ke bagian administrasi dan Nona Jennie kami bawa ke ruang CT Scan." Kata Dokter.
Dokter dan perawat pun langsung bergerak membawa ranjang Jennie ke ruang CT Scan.
Jisoo melihat Jennie di bawa pergi setelah itu ia ke bagian administrasi.
30 menit pun berlalu.
Setelah CT Scan selesai, Jennie langsung di pindahkan ke ruang perawatan.
Jennie sudah masuk ke kamar rawatnya.
Jisoo juga ikut masuk ke ruang rawat Jennie.
Saat Jisoo sedang merapihkan selimut Jennie.
Lisa datang menghampiri Jisoo."Kak, aku sudah periksa CCTV di lift itu, hasilnya nihil. Tidak ada CCTV yang mengarah kesana." Kata Lisa kepada Jisoo.
Jisoo menatap Lisa.
"Apa Ha Jin sudah di penjarakan?" Tanya Jisoo.
"Sudah kak. Beberapa jam setelah kau dibebaskan, Polisi membawa Ha Jin ke penjara." Jawab Lisa.
Jisoo berpikir sambil mengerutkan alisnya.
"Dimana tas Jennie? Apa isinya utuh?" Tanya Jisoo.
"Tas Jennie ada di mobilku, Jennie tidak membawa tas saat menjenguk ayah." Jawab Lisa.
"Berarti tujuan orang yang memukul Jennie itu pasti bukan untuk mencuri, ini pasti karena dendam." Kata Jisoo.
"Dendam? Dendam pada Jennie?" Tanya Lisa.
"Ya, aku rasa begitu. Tapi kalau Ha Jin sudah di penjara, berarti bukan dia pelakunya." Kata Jisoo.
"Hasil pemeriksaan dokter bagaimana?" Tanya Lisa.
"Hasilnya akan keluar dalam waktu beberapa jam ke depan." Kata Jisoo.
"Kita tunggu saja hasilnya kak, biasanya ketahuan dengan benda apa kepala Jennie di hantam." Kata Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
DORMIR CONMIGO (END)
Hayran KurguKonten dewasa , 18+++ TIDURLAH DENGANKU!!! "Seperti mata yang tenang menunggu sesuatu yang seharusnya pulang. Akan sesak dadamu jika yang datang hanyalah aku sebagai kenangan." ~ Sebuah Usaha Melupakan, Boy Candra