Lahir dan besar di Australia dalam keluarga Atheis, membuat Beomgyu tidak mempercayai adanya Tuhan.
Kehilangan kedua orang tuanya membuat Beomgyu terpaksa kembali ke tempat asal nenek moyangnya yakni Indonesia. Memaksa dirinya yang tadinya tidak pe...
Gini gaes, berhubung gue males bikin nama baru dan ngerasa udah nyaman banget sama nama mereka di book sebelumnya, jadi yang namanya ganti cuma Beomgyu aja ya 👍
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kurang lebih 6-7 jam Beomgyu dan pamannya berangkat dari Sydney-Australia menuju Indonesia. Kini keduanya telah sampai di bandara Kalimantan selatan Syamsudin Noor.
Namun perjalanan mereka masih belum selesai. Mereka harus kembali menaiki taxi online karena tempat tinggal Paman Hoseok didaerah Kalimantan tengah.
Meskipun kedengarannya jauh tapi tidak jauh-jauh sekali kok, rumah pamannya ada didekat perbatasan Kalsel-Kalteng, sementara Banjarmasin juga lumayan dekat dengan perbatasan Kalteng.
Sementara menunggu keberangkatan mereka, keduanya makan lebih dulu karena hari sudah siang.
Bisa saja sih mereka makan dipesawat tadi, tapi Om Hoseok lagi mau makan soto banjar katanya. Jadi iyain ajalah ya.
"Beomgyu, kamu tunggu disini sebentar ya? Nih uangnya, Om gak tau harganya berapa jadi kalo kurang pake uangmu dulu ya? kalo kamu udah selesai terserah mau tunggu disini aja atau didepan."
Beomgyu yang sedang menyeruput kuah itu dibuat menyerit ketika pamannya berdiri dari kursi rumah makan sembari menyodorkan dua lembar uang 50 ribuan.
Segitu mah lebihnya banyak, kurang apanya?
"Mau kemana Om?"
"Om mau sholat dulu, udah dzuhur dari tadi." Ucap Om Hoseok sebelum meninggalkan Beomgyu ke masjid yang ada didepan warung soto.
Beomgyu yang ditinggal hanya bisa menggidikkan bahu tak begitu peduli. Terserah lah mau sholat atau apa. Ia hanya memakan sotonya dengan lahap karena memang lapar.
Meskipun sejak kecil tinggal di Australia, dia tetap berdarah Indonesia. Jadi makan soto ya dia oke-oke saja.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah sempat singgah di Banjarmasin, merekapun kembali melanjutkan perjalanan ke kalimantan tengah untuk melamar author- *plakk
