Lahir dan besar di Australia dalam keluarga Atheis, membuat Beomgyu tidak mempercayai adanya Tuhan.
Kehilangan kedua orang tuanya membuat Beomgyu terpaksa kembali ke tempat asal nenek moyangnya yakni Indonesia. Memaksa dirinya yang tadinya tidak pe...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Taehyun!"
Si cantik berjilbab abu yang dipanggil namanya itupun dibuat menoleh kearah si pemanggil yang tak lain adalah Beomgyu.
Tak hanya Taehyun, tapi juga teman-teman mereka ikut menoleh.
"Kalian duluan aja ya? Aku mau bareng Taehyun." Kata Beomgyu ambigu.
"He?"
Tak perduli dengan teman-temannya, Beomgyu berlari kecil kearah Taehyun yang sejak tadi cuma diam ditempat.
Mereka baru selesai mengaji tadi, dan Beomgyu yang sejak tadi siang ingin bertanya ke Taehyun tidak bisa menunggu besok.
Iya, saking gak bisa nunggunya si Beomgyu manggil Taehyun pas masih ada ustadz Namjoon disana. Membuat Taehyun jadi khawatir kalau Abinya berpikir aneh-aneh. Sementara Beomgyu, dia gak sadar Abinya Taehyun masih disitu.
"Hyun, pulang bareng ya?" Ajak Beomgyu dengan senyum lebar mengabaikan teman-teman Taehyun yang menatap keduanya keheranan.
Taehyun memicingkan matanya pada Beomgyu lalu melirik Abinya yang duduk diatas motor mengamatinya sejak tadi. Tapi Beomgyu malah tidak peka kalau Abinya Taehyun mengawasi mereka.
"Kok melotot gitu sih? Pulang bareng ayo! aku mau nanya-nanya lagi."
"Gak bisa, aku pulang sama temenku."
Beongyu menekuk wajahnya sedih.
"Aku kan teman kamu juga." Kata Beomgyu dengan bibir maju tiga senti.
Taehyun melirik Abinya lagi lalu tatapannya beralih kearah teman-temannya dengan tatapan minta bantuan.
"Maaf ya Beomgyu, Taehyunnya pulang sama kita." Ucap Jeongin membantu Taehyun.
"Kenapa? Kamu marah sama aku Hyun? Perasaan tadi siang pas pulang bareng baik-baik aja." Ucap Beomgyu lagi yang membuat Taehyun semakin membulatkan matanya.
Kamal yang sejak tadi cuma mengamati ditempat lantas membulatkan matanya kala menyadari Abinya Taehyun masih ada disana.
Gawat!
"Beomgyu pulang sama kita aja, maaf ya Taehyun?" Ucap Kamal sembari memegangi tangan Beomgyu untuk membawanya pulang.
"Loh kok?"
"Udah sini ikut kita pulang!"
"Tapikan aku mau ngomong sama Taehyun-"
Belum sempat Beomgyu menyelesaikan ucapannya, Kamal menarik pemuda itu untuk berlari dari sana meninggalkan Taehyun dan teman-temannya.
"Apasih? Aku mau ngobrol bareng Taehyun loh. Masalah penting nih." Ucap Beomgyu dengan wajah kesal setelah Kamal membawanya ke Hyunjin, Yeonjun dan Riki.
