Ketika Beomgyu mengatakan dia tidak akan mendekati Taehtun sebelum menjadi muslim yang baik, maka itu yang ia lakukan.
Ia dan Taehyun masih duduk sebangku, tapi tidak ada obrolan dan pertanyaan yang Beomgyu lemparkan seperti yang biasa ia lakukan dengan Taehyun.
Berangkat dan pulang sekolah Beomgyu dibonceng Hyunjin. Mengaji juga dia selalu pulang lebih awal. Tidak ada acara caper atau melirik-lirik Taehyun lagi.
Hal itu membuat Taehyun diam-diam murung karena biasanya temannya dikelas hanya Beomgyu yang bisa ia ajak bicara.
Yang lain bisa sih, tapi perempuan dikelas Taehyun pasti ngeghibah kalau gak ya ngomongin cogan. Sementara yang laki-laki mereka kumpul sesama lelaki aja.
Taehyun takut kalau temenan sama laki-laki dalam jumlah banyak begiu. Dia masih agak trauma. Makanya pas ada Beomgyu yang ngajakin dia ngomongin agama ya Taehyun jadi merasa aman.
Sekarang dia sendirian lagi. Kalau mau kekantin ya harus kekelas Ayen sama Sunoo buat jajan bareng. Itupun kalau dua anak itu gak kekantin duluan. Kalau mereka udah kekantin ya Taehyun jalan sendiri.
Kalau sama Beomgyu biasanya Beomgyu yang kekantin Taehyun nitip kedia sementara dirinya sendiri baca novel atau buku pelajaran dikelas.
Tapi sekarang jangankan nitip jajanan, ngomong sama Beomgyu aja Taehyun jadi gak berani sampai harua meyakinkan diri dulu. Bukannya takut dicuekin atau gimana, dia takut aja pokoknya gak tau juga apa yang ditakutin.
"Je, kekantin?" Seru Beomgyu pada Hyunjin yang lagi ngacak-ngacak tasnya nyari duit lima ribuan yang nyelip gak tau kemana.
Ada sih duit Hyunjin sepuluh ribu dikantong. Tapi dia gak tenang kalau duitnya ada yang nyelip begini.
"Iya, bentar gue nyari duit gue dulu nyelip lima ribu." Kata Hyunjin.
Beomgyu nampak menggidikkan bahu, bersiap untuk menghampiri kursi Hyunjin.
"Beomgyu..." Panggil Taehyun ragu-ragu membuat Beomgyu menatapnya dengan raut wajah lembut.
"Kenapa Hyun?" Tanya Beomgyu dengan nada seperti biasa. Tidak ada yang berubah, hanya menjauh saja.
"Soal tugas kelompok kita... kemoceng-"
"Oh kemoceng? Besok bawa aja nanti sisanya biar aku yang kerjain."
Taehyun menunduk sesaat lalu menatap Beomgyu lagi dengan wajah sedikit sendu.
"Kamu... marah sama aku ya?" Tanya Taehyun tiba-tiba yabg membuat Beomgyu mengerutkan dahi.
"Aku? Marah? Enggak kok." Elak Beomgyu sembari menggelengkan kepala.
"Setelah kejadian itu kamu 4 hari gak ngomong sama aku." Ucap Taehyun dengan suara pelan dan wajah tertekuk. Terlihat menggemaskan dimata Beomgyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
What is Muslim? - Beomtae ✔
FanfictionLahir dan besar di Australia dalam keluarga Atheis, membuat Beomgyu tidak mempercayai adanya Tuhan. Kehilangan kedua orang tuanya membuat Beomgyu terpaksa kembali ke tempat asal nenek moyangnya yakni Indonesia. Memaksa dirinya yang tadinya tidak pe...