Gaes... Di chapter ini bakal ada beberapa hal tentang agama yang mungkin berbeda dari agama lain.
Karena ada beberapa readers yg nonis jadi sebelumnya aku minta maaf ya kalau ada yang bertentangan dengan agama kalian sama bab ini karena yang kutulis ini berdasarkan apa yang ada di agama Islam.
Salam toleransi okay...
"Kamu udah yakin belum?"
"Maksudnya Tad?"
"Yakin belum agama Islam ini bener? Kalo belum gimana kamu mau saya arahin jadi orang sholeh?"
Ustadz Yoongi menumpu dagu dengan sebelah tangan sembari menatap malas Beomgyu yang terlihat meragukan dirinya sendiri.
Tadi saat bel pulang sekolah berbunyi, Beomgyu tidak langsung pulang melainkan keruang guru untuk bicara dengan Ustadz Yoongi.
"Gak tau tad, tapi selama saya nyari tau agama ini gak ada yang salah alias pas saya nyari kesalahan yang ketemu malah kebenaran." Jawab Beomgyu jujur.
Sempat takut salah bicara tapi ustadz Yoongi malah kelihatan santai aja seolah memaklumi.
"Kamu sebenernya mau sok jadi mualaf kemarin kenapa sih kalau belum yakin?" Tanya Ustadz Yoongi heran. Beliau sudah menduga dari awal kalau Beomgyu cuma iseng aja jadi mualaf. Tapi alasannya gak tau.
Beomgyu nyengir sebentar lalu menjawab seadanya, "Ya... buat memenuhi syarat kependudukan Tad. Saya gak bisa sekolah kalau gak punya agama. Saya kan dulu Atheis."
"Terus kenapa pilih Islam?"
"Karena mayoritas dan Om saya Islam."
Ustadz Yoongi menggelengkan kepalanya tidak habis pikir. Pemikiran anak ini singkat sekali rupanya. Masuk agama cuma mau memenuhi syarat kependudukan.
"Saya percaya sih Tad soalnya semua yang saya cari di agama ini ada bukti kebenarannya tapi ada hal yang masih bikin saya ragu."
"Gini deh, apa yang bikin kamu masih ragu tentang Islam? Soalnya kamunya harus yakin dulu."
Beomgyu nampak berpikir sejenak mencari pertanyaan lain dalam otaknya yang masih belum sepenuhnya yakin itu.
"Gak tau Tad, kayaknya saya susah banget yakinin diri sendiri kalau gak lihat langsung buktinya."
"Mau bukti apa?"
"Kan Allah katanya gak bisa kita lihat kalau masih hidup. Jadi saya mau lihat surga, neraka, malaikat, iblis dan yang berhubungan dengan kehidupan setelah mati."
Ustadz Yoongi berdecak lalu menatap Beomgyu yang memasang tampang polos.
"Kalau gitu kamu harus mati dulu. Tapi kalaupun kamu mati sekarang kamu tetap gak bisa ngelihat surga sama ketemu Allah sih, kan kamu mualafnya gak dari hati. Tapi kalau kamu matinya pas udah beriman ya bisa aja."
KAMU SEDANG MEMBACA
What is Muslim? - Beomtae ✔
Fiksi PenggemarLahir dan besar di Australia dalam keluarga Atheis, membuat Beomgyu tidak mempercayai adanya Tuhan. Kehilangan kedua orang tuanya membuat Beomgyu terpaksa kembali ke tempat asal nenek moyangnya yakni Indonesia. Memaksa dirinya yang tadinya tidak pe...