"Alhamdulillah udah selesai baca Iqronya, besok kamu udah bisa mulai baca Al-Qur'an."Beomgyu tersenyum senang mendengar perkataan ustadz Namjoon. Ia melirik teman-temannya yang terlihat juga ikut bangga mendengar hal itu.
Hah... tidak terasa Beomgyu sudah tamat Iqro saja. Perasaan baru kemarin dia belajar huruf Hijaiyah pakai lagu Upin-Ipin.
Setelah mengucapkan terimakasih pada ustadz Namjoon, Beomgyu pun kembali ketempatnya bergantian dengan yang lain untuk mengaji.
"Al-quran dirumah cuma ada satu soalnya gak boleh punya banyak kalau gak kebaca, jadi besok pulang sekolah kita beli aja." Kata Kamal yang diangguki oleh Beomgyu.
Meskipun dia belum percaya 100% tentang Tuhan, tapi belajar begini gak bikin rugi juga sih. Setidaknya dia tidak mati kebosanan tiap sore karena harus sendiri dirumah.
Lagipula Beomgyu kan sudah memutuskan belajar jadi seorang Muslim juga.
"Mulai besok kalian berangkat sama pulang sekolah duluan aja ya?" Kata Beomgyu yang mendapat tatapan penuh tanya dari teman-temannya.
"Kenapa?"
"Pengen jalan kaki aja." Kata Beomgyu yang punya niat terselubung lain.
Iyalah, niatnya kan mau bareng Taehyun. Seru soalnya berdebat dengan gadis itu kalau masalah agama. Kalau disekolah kan susah karena pasti gak semua orang beragama sesabar Taehyun.
Yang ada nanti kalau Beomgyu salah bicara bukannya dikasih tau malah diamuk massa.
"Pengen jalan kaki atau pengen bareng Taehyun?" Celetuk Hyunjin yang otomatis membuat temannya yang lain menatap Beomgyu penuh selidik.
"Kamu deketin Taehyun?" Tanya Yeonjun dengan wajah seperti berikut.
"Kamu suka sama Taehyun? Pdkt apa gimana?" Tanya Riki penasaran.
"Mau deket dalam artian temenan, gak buat macam-macam kok." Kata Beomgyu setengah jujur.
"Ah serius? Memangnya kalian dikelas deket? Taehyun susah loh dideketin laki-laki meskipun cuma temenan. Sama aku aja lebih sering adu mulut." Kata Kamal bisik-bisik takut yang lain dengar.
KAMU SEDANG MEMBACA
What is Muslim? - Beomtae ✔
FanficLahir dan besar di Australia dalam keluarga Atheis, membuat Beomgyu tidak mempercayai adanya Tuhan. Kehilangan kedua orang tuanya membuat Beomgyu terpaksa kembali ke tempat asal nenek moyangnya yakni Indonesia. Memaksa dirinya yang tadinya tidak pe...