"Jadi kamu beneran mau masuk Islam?"
Beomgyu menatap Om Hoseok yang bertanya dengan wajah berbinar. Ekspresi bahagianya tak jauh berbeda dengan Kamal dan ketiga temannya yang sekarang menggelilingi Beomgyu.
"Ya... iya." Jawab Beomgyu seadanya.
"Alhamdulillah..."
Ucapan syukur mereka ucapkan, bahkan Om Hoseok sampai menahan tangis saking bahagianya.
Belum habis rasa heran Beomgyu teman-teman Kamal malah memeluknya erat sambil mengucapkan kata bahasa arab yang Beomgyu tidak paham.
"Masyaallah, seneng banget denger langsung orang mau mualaf." Ucap Yeonjun sambil mengelus bahu Beomgyu. Dari matanya pemuda itu seperti menahan tangis.
Hey, sesenang itu ya mereka mendengar Beomgyu mau ikut agama mereka?
"Yuk bisa yuk, ikutin aku Gyu, ashadu..."
Kamal yang berucap demikian langsung dijewer bapaknya sampai si bule itu menjerit dengan suara lumba-lumba.
"Jangan main suruh dia syahadat aja dong." Ucap Om Hoseok setelah melepas jewerannya pada sang anak karena tidak kuat mendengar pekikan lumba-lumbanya.
"Lah kan dia mau masuk Islam, ya syaratnya harus syahadat." Ucap Kamal sembari mengelus telinganya yang panas karena dijewer tadi.
"Iya tapi gak sama kita syahadatnya, bawa dia ke ustadz Yoongi."
"Tadi Ayen minta Soobin nginap dirumahnya katanya Bapak sama Ibunya keluar kota sampai besok gak tau pulang jam berapa." Ucap Yeonjun.
"Kalau gitu tunggu ustadz Yoongi pulang aja. Ustadz Namjoon juga hari ini gak ada sama besok jadwal beliau ceramah di majelis kota sebelah."
Keesokan harinya, Beomgyu dibawa kesebuah masjid tempat biasanya Kamal dan yang lain sholat Maghrib berjamaah.
Karena memang niatnya cuma mau dapat tittle beragama, jadi ya Beomgyu santai aja gak degdegan atau semacamnya.
Toh kata Kamal cuma ngikutin omongan Ustadznya aja.
Anehnya saat sudah bertemu dan duduk berhadapan dengan ustadz Yoongi, Beomgyu malah ditanya berkali-kali tentang niatnya masuk Islam.
Ustadz itu seolah tau kalau Beomgyu mau masuk Islam bukan dari hati.
"Sekali lagi saya tanya, kamu beneran mau masuk Islam?"
Beomgyu yang ditanya terus tanpa sadar menghela nafasnya berat. Ia menatap ustadz Yoongi tepat dimata dengan wajah yang berusaha ia buat tersenyum.
"Iya." Jawabnya singkat.
Kamal dan teman-temannya yang menemani Beomgyu juga sebenarnya dibuat bingung karena Ustadz Yoongi seolah mengulur-ulur waktu. Tapi mereka hanya bisa diam menunggu.
KAMU SEDANG MEMBACA
What is Muslim? - Beomtae ✔
FanficLahir dan besar di Australia dalam keluarga Atheis, membuat Beomgyu tidak mempercayai adanya Tuhan. Kehilangan kedua orang tuanya membuat Beomgyu terpaksa kembali ke tempat asal nenek moyangnya yakni Indonesia. Memaksa dirinya yang tadinya tidak pe...