Lahir dan besar di Australia dalam keluarga Atheis, membuat Beomgyu tidak mempercayai adanya Tuhan.
Kehilangan kedua orang tuanya membuat Beomgyu terpaksa kembali ke tempat asal nenek moyangnya yakni Indonesia. Memaksa dirinya yang tadinya tidak pe...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi-pagi sekali Beomgyu sudah kehilangan moodnya. Taehyun sekolah diantar Abinya tadi jadi Beomgyu yang ngotot menyuruh Kamal dan yang lain duluan harus jalan kaki sendiri kesekolah.
Entah nasib nya yang sial hari ini atau bagaimana, ketika Beomgyu sampai disekolah ia malah melihat Abinya Taehyun tengah berbincang akrab dengan si ketua OSIS sementara Taehyun malah menatap lelaki bernama Jungkook itu tanpa kedip.
Beomgyu sadar kalau dirinya sedang cemburu. Apalagi ketika Abinya Taehyun menatapnya datar dan tersenyum begitu tipis ketika Beomgyu menegurnya.
Hey, dia juga mau akrab begitu dengan Abinya Taehyun. Tapi entah kenapa semenjak kejadian Beomgyu mengajak Taehyun pulang bersama ketahuan Ustadz Namjoon, guru mengajinya itu tidak pernah basa-basi lagi ketika mengajarinya mengaji.
"Akrab banget ketua OSIS itu sama Abi mu." Sindir Beomgyu ketika dirinya sudah sampai dikelas dan duduk disebelah Taehyun.
"Iyalah, Kak Jungkook sering kerumah sama Kakaknya buat ketemu Abi." Jawab Taehyun santai sambil membaca komik online dari ponselnya.
Mendengar hal itu raut wajah Beomgyu yang sudah masam jadi bertambah kusut. Hal itu disadari Taehyun yang meliriknya sekilas.
"Kenapa memangnya?"
"Cemburu."
Eh?
Taehyun yang tadinya sok gak perduli tentu langsung cengo ditempat. Jantungnya berdebar kencang sekali dengan pipinya yang langsung memerah.
Ini Beomgyu gak salah ngomong kah? Kok enteng sekali bilangnya?
Tapi dari raut wajahnya sih gak ada tanda-tanda bercanda. Orang mukanya kucel begitu padahal masih pagi tapi dah kayak punya beban hidup seberat induk gajah aja.
"C-cemburu kenapa?" Tanya Taehyun dengan suara sangat minim. Tapi Beomgyu masih bisa mendengarnya dengan jelas.
Buktinya pemuda yang tadinya menatap papan tulis itu jadi menatap Taehyun.
"Aku belum bilang ya? Aku suka kamu."
Allahuakbar!
"H-hah?!"
"Udahlah lupain aja."
Beomgyu mendengus lalu menelungkupkan wajahnya dilipatan tangan. Mengabaikan Taehyun yang mematung dengan jantung berdebar keras sekali.
Ini Beomgyu lagi ngungkapin perasaannya apa gimana? Kok begitu? Sialnya Taehyun malah baper aku ini sampai matanya melotot gak bisa ngedip.
"Kaget banget kayaknya. Gak nyangka atau gimana?" Kata Beomgyu yang ternyata mengintip wajah Taehyun dari tadi.
