Taehyun hari ini berangkat sekolah dengan hati gembira. Dia sudah tidak sabar bertemu Beomgyu disekolah untuk memberitahu perkara izin yang diberikan Abinya.
Tapi meskipun sudah dikasih izin Taehyun tetap diantar Abinya kesekolah naik motor soalnya gak boleh dua-duaan sama Beomgyu.
Jadi ketika Abinya menghentikan motor didepan gerbang sekolah, Taehyun segera turun dari motor dengan senyum lebar menyalimi Abinya yang terkekeh melihat putrinya semangat sekali.
"Sumringah banget mukanya." Ledek ustadz Namjoon pada putrinya.
Taehyun yang diledek begitu lantas menggentakkan kakinya seperti anak kecil karena malu.
"Biasa ajah." Jawab Taehyun yang membuat Abinya mengusak kepalanya karena gemas.
"Udah sana masuk, gak sabar kan mau ngomong sama Beomgyu?"
"Ih Abi..."
Ustadz Namjoon terkekeh melihat Taehyun yang wajahnya jadi merah semua.
"Iyadeh iya Abi pulang nih. Tapi ingat ya, cuma boleh ngobrol aja jangan aneh-aneh, masih belum mahram." Ucap Ustadz Namjoon yang sengaja menekan kaya mahram hingga Taehyun semakin malu.
"Apasih Abi... udah ah!"
Ustadz Namjoon terkekeh. Senang melihat anaknya ceria begitu.
"Yaudah Abi pulang ya? Assalamualaikum..."
"Waalaikum salam..."
Setelah Ustadz Namjoon pergi dengan motornya, Taehyun pun masuk kedalam area sekolah. Melewati koridor dengan senyum manis. Sesekali menjawab sapaan adik kelas yang kenal dengannya juga.
Meskipun jarang keluar kelas, Taehyun lumayan banyak dikenal adik kelas loh. Apalagi yang sesama Islam. Soalnya Taehyun gak pernah absen kemushola jadi sering papasan gitu sama mereka.
Sesampainya dikelas, Taehyun segera meletakkan tasnya dibangku. Alisnya bertaut ketika melihat kursi Beomgyu sudah ada tas pemuda itu tapi Beomgyunya gak ada.
Kemana coba itu anak?
Taehyun nunggu Beomgyu dikelas berharap anak itu masuk kekelas sebelum bel upacara. Tapi nyatanya sampai bel upacara berbunyi, Beomgyu sama sekali gak ada masuk kekelas.
Yasudahlah, nanti juga ketemu pas bel masuk.
Dengan wajah sedikit memberengut, Taehyun mengambil topi upacaranya dari dalam tas dan berjalan santai kelapangan.
Baru saja menginjak lapangan upacara, tangan Taehyun tiba-tiba di tarik kearah satu barisan didekat pengibar bendera.
"Eh kok-"
"Taehyun bantuin kelas ku nyanyi ya? Orangnya kurang nih ya ya ya?"
Taehyun menatap orang yang menariknya barusan yang ternyata adalah Soobin.
KAMU SEDANG MEMBACA
What is Muslim? - Beomtae ✔
FanficLahir dan besar di Australia dalam keluarga Atheis, membuat Beomgyu tidak mempercayai adanya Tuhan. Kehilangan kedua orang tuanya membuat Beomgyu terpaksa kembali ke tempat asal nenek moyangnya yakni Indonesia. Memaksa dirinya yang tadinya tidak pe...