Lahir dan besar di Australia dalam keluarga Atheis, membuat Beomgyu tidak mempercayai adanya Tuhan.
Kehilangan kedua orang tuanya membuat Beomgyu terpaksa kembali ke tempat asal nenek moyangnya yakni Indonesia. Memaksa dirinya yang tadinya tidak pe...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Beomgyu menatap kaset yang diberikan adiknya Hyunjin yang bernama Jihan yang ada ditangannya. Tangan kirinya menggaruk tengkuk yang tak gatal antara bimbang dan penasaran mau menonton kaset itu atau tidak.
Tadi sebelum berangkat kesekolah, Kamal mengatakan jika Beomgyu boleh meminjam laptopnya untuk menonton kaset yang diberikan Jihan.
Bukannya Beomgyu dulu tidak punya laptop ya, dia punya dan miliknya berlogo apel digigit pula. Tapi sudah dijual sih sebelum dia ke Indonesia, untuk menambah uang tabungan hidupnya tentunya.
Ngomong-ngomong, hari ini hari terakhir Beomgyu sendirian dirumah ini sampai siang hari karena besok dia akan bersekolah disekolah yang sama dengan Kamal.
Katanya sih Kamal sekolah negeri makanya teman-temannya disekolah gak beragama Islam semua. Beomgyu berharap sih ada yang Atheis meski sepertinya mustahil ada disana.
Kembali ke kaset Jihan, Beomgyu masih menatap benda itu lalu menghela nafas untuk meyakinkan diri.
Dia malas sebenarnya menonton hal yang katanya bisa membuat Beomgyu mudah menghafal huruf Hijaiyah itu. Tapi setelah dipikir-pikir, lebih baik dirinya terpaksa belajar dikaset daripada diomelin ustadz Yoongi.
Jadi dengan setengah hati Beomgyu pun duduk dikursi meja belajar Kamal dan membuka laptop sepupunya itu yang wallpapernya bergambar seorang perempuan yang Beomgyu kenali sebagai ibu dari Kamal.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Gue nyari idol yg mukanya mirip Ningkai dan well... yang mirip sama dia cuma Kak Lea sama Hiyyih :v)
Ah, Beomgyu jadi ingat kalau Mamanya Kamal juga sudah tiada. Dia jadi ingat orang tuanya lagi.
Karena melihat foto Mamanya Kamal, Beomgyu jadi melamun sesaat memikirkan orang tuanya sendiri. Namun hal itu tidak berlangsung lama karena Beomgyu segera menggelengkan kepalanya menghalau mata yang mau menangis lagi.
