Lahir dan besar di Australia dalam keluarga Atheis, membuat Beomgyu tidak mempercayai adanya Tuhan.
Kehilangan kedua orang tuanya membuat Beomgyu terpaksa kembali ke tempat asal nenek moyangnya yakni Indonesia. Memaksa dirinya yang tadinya tidak pe...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi harinya Beomgyu terbangun karena mendengar suara adzan subuh yang lumayan nyaring.
Pemuda itu berdecak kesal. Dia masih ingin tidur tapi suara panggilan Sholat itu ia anggap sangat mengganggu hingga dirinya tidak dapat melanjutkan tidur. Padahal biasanya di Australia dia biasa tidur sampai jam 8 karena sekolahnya jam 9.
Beomgyu kemudian melirik kekasur atas, matanya menyerit ketika tidak mendapati Kamal disana.
Belum sempat Beomgyu mencari sepupunya itu, Kamal tiba-tiba datang membuka pintu kamar dengan wajah dan rambut basah.
Beomgyu memperhatikan gerak-geriknya mulai dari mengambil kain persegi yang terlipat diatas meja belajar, memasang benda yang dianggapnya topi serta sebuah sarung.
"Itu suara apa sih, kok berisik banget?" Tanya Beomgyu tanpa rasa bersalah.
Kamal yang baru saja menggelar sajadah dibuat menyerit bingung. Apanya yang berisik pikirnya.
"Apanya?"
"Itu suara apa sih tuh, nah tuh." Kamal mengerjapkan mata pelan lalu tersenyum kikuk. Jujur dia agak tersinggung ketika tau maksud Beomgyu berisik itu suara adzan subuh.
Tapi Kamal berusaha memaklumi karena Beomgyu tidak terbiasa.
"Itu adzan, panggilan ibadah sholat buat orang Islam."
"Memang kenceng gitu?"
"Ya kalau gak kenceng nanti orang gak denger dan gak tau batas waktu sholat."
"Ibadah doang ada waktunya juga?"
"Iya, ibadah wajib umat Islam ada waktunya. Tapi kalau mau ibadah tambahan ya bisa kapan aja."
Beomgyu menggidikkan bahu lalu mengambil ponselnya yang ada dibawah kasur tanda tidak mau mengerti maupun peduli.
Sudah terlanjur bangun, dia tidak bisa tidur lagi jadi ya main hp saja. Sementara Kamal yang tadinya mau subuhan akhirnya melaksanakan kewajibannya dengan tenang dan khusyuk.
Sesekali Beomgyu melirik Kamal yang begitu fokus dengan sholatnya sampai heran sendiri kenapa ibadah saja ada gerakan dan bacaannya begitu.
'I swear, dari semua agama yang ku tau agama mereka ini yang paling aneh. Ibadah doang ada gerakannya, yang bikin agama niat banget.'
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
