Lahir dan besar di Australia dalam keluarga Atheis, membuat Beomgyu tidak mempercayai adanya Tuhan.
Kehilangan kedua orang tuanya membuat Beomgyu terpaksa kembali ke tempat asal nenek moyangnya yakni Indonesia. Memaksa dirinya yang tadinya tidak pe...
Beomgyu berlari dengan cepat keruang kepala sekolah setelah mendengar perkataan Kamal jika om Hoseok menunggunya disana.
Senyumnya lebar sekali sepanjang koridor karena kabar yang disampaikan Kamal tentang orang tuanya.
Doa-doa Beomgyu terkabul. Orang tuanya yang hilang berbulan-bulan akhirnya ditemukan.
Meski belum tau bagaimana keadaan mereka, tapi Beomgyu sudah bersyukur. Yang terpenting sekarang orangtuanya sudah ketemu. Setidaknya Beomgyu masih bisa melihat mereka lagi.
'Ya Allah... Makasih... Makasih udah kabulin doa saya.'
"Om!"
"Beomgyu..."
Beomgyu yang tersenyum lebar itu segera memeluk pamannya membuat keduanya menangis bersama.
"Yang dibilang Kamal bener kan Om? Daddy sama Mommy udah ketemu?" Tanya Beomgyu dengan nada lirih. Ia melepas pelukannya dan menatap Om Hoseok dengan tatapan penuh harap.
"Iya Beomgyu alhamdulillah, Aunty-mu Irene yang kasih tau Om kalau Mommy kamu telfon dia."
Beomgyu menangis, Kamal yang melihat itupun mengusap punggung sepupunya dan ikut tersenyum senang.
"Ya Allah... M-mommy sama Daddy masih hidup?"
Om Hoseok tersenyum lebar sembari menganggukkan kepala. Hal itu membuat Beomgyu lemas. Kakinya bahkan tidak mampu berpijak dengan benar hingga tubuhnya limbung dan bersimpuh dilantai.
"Alhamdulillah ya Allah makasih..."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jam istirahat pertama sudah selesai, tapi Beomgyu masih belum kembali kekelas.
Hal itu membuat Taehyun bertanya-tanya kemana lelaki itu? Apa masih dimushola? Atau kelayapan dimana dia?
Taehyun khawatir- maksudnya Taehyun penasaran dimana Beomgyu. Apalagi sekarang Pak Taehyung sudah masuk kekelas.
"Beomgyu mana? Kok belum masuk?" Tanya Pak Taehyung pada murid lain yang tidak tau kemana Beomgyu.
"Gak tau Pak, mungkin masih di mushola." Ucap Hyunjin yang teringat temannya itu biasanya kemushola.
"Ah gitu, Hyunjin kamu panggilin Beomgyu ya siapa tau dia gak dengar bel disana. Tapi kalau masih sholat biarin aja."
"Baik Pak."
Hyunjin pun berdiri dan bersiap melaksanakan tugasnya untuk mencari Beomgyu dimushola.
Namun belum sempat Hyunjin memasang sepatunya, Beomgyu sudah datang lebih dulu dengan wajah banjir keringat.
"Ini Beomgyunya Pak." Ucap Hyunjin ketika Beomgyu melepas sepatunya didepan kelas dengan tergesa.
"Permisi Pak!"
"Iya? Dari mana kamu Gyu?" Tanya Pak Taehyung saat Beomgyu menghampirinya untuk salim.
