10. Keyla?

427 25 83
                                    

Happy reading, pren!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading, pren!

Setelah mengisi perut tadi, mereka memutuskan untuk berkeliling bersama. Mereka mengitari bangunan megah itu ditemani oleh lelucon yang selalu dilontarkan oleh Bondan maupun Tole.

Banyak para pengunjung yang mengamati mereka secara terang-terangan. Apalagi kalangan remaja perempuan yang selalu teriak histeris saat Bondan dan Tole tebar pesona. Siapa, sih, yang tidak kenal dengan kelima inti Artrada ini? Jadi, tak heran jika kini mereka menjadi pusat perhatian.

Setelah puas mengelilingi mall, mereka memutuskan untuk pulang. Karena memang hari sudah mulai gelap.

"Eh, bentar-bentar." Ucapan Bondan sontak menghentikan langkah kaki mereka dan menatap penuh tanya ke arah cowok itu.

"Foto dulu lah kita. Masa udah pada kece badai gini nggak diabadikan. Skuy foto!" ajak cowok itu semangat.

"Lumayan, kapan lagi foto sama cowok ganteng kaya kita gini. Ya, nggak, Del?" lanjut Bondan bertanya kepada Adel.

Adel mengangguk mengiyakan perkataan Bondan. "Yuk, guys foto sama mereka. Lumayan bisa dipamerin ke orang-orang kita foto sama inti Artrada, hahay."

"Nggak usah aneh-aneh, deh lo!" tukas Silla, lelah dengan tingkah Adel.

"Tau Adel, ish. Nanti yang ada viral kita," timpal Jihan.

"Ih, kan cuma foto doang. Kapan lagi coba? Mau, ya? Ya?" pinta Adel mengatupkan kedua tangannya di depan dada. "Kesya mau, kan?" tanyanya pada Kesya yang sedari tadi diam.

Kesya menghela napas. "Turutin aja, biar cepet balik kita."  Adel terpekik senang mendengar jawaban Kesya.

"Yok, atur posisi biar enak dipandang," intruksi Bondan. Mereka hanya menurut saja dengan perkataan Bondan.

"Tole, lo ngapain nyempil di situ, anjir. Cari kesempatan lo, ya?! Sini lo sama gue sama Mario di bawah!" ujar Bondan saat melihat Tole yang malah menyempil di tengah-tengah Adel dan Jihan.

Tole mendengus keras namun tak urung berpindah tempat ke samping Bondan. "Ganggu aja lo! Gue kan mau deket bebeb Jihan," gerutunya kesal.

"Bacot!"

Bondan berdiri lalu memanggil salah satu gadis yang tak sengaja lewat di hadapannya. "Eh, minta tolong boleh nggak? Tolong fotoin kita, ya?" tanya cowok itu yang kemudian diangguki oleh gadis tadi.

"Bas, kasih hp lo cepet! Hp lo paling bagus soalnya." Tole menyahut dengan cepat dan diangguki oleh bondan. Tanganya menengadah meminta ponsel Bastian. Bastian hanya pasrah saja memberikan ponselnya. Biar cepat selesai, pikirnya.

SEBASTIAN [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang