Painful Love (Discontinue)

Well-Deserved Retribution

                                -•-•-•-

Paviliun JangMi

"Apa kalian sudah menemukan semua buktinya?" tanya sang ratu.

"Sudah, Yang mulia" seru dayang kepercayaan sang ratu.

Sang dayang menyerahkan surat asli yang dituliskan Lee Taeyong kepada Lee Jaehyun.

Isi suratnya :

Lee Jaehyun

Salamku untukmu dari sini, apa kau merindukanku? Apakabar di dalam istana? Apa kau bahagia sekarang?

Kuharap kau selalu bahagia, kudengar kau sudah menikah dengan gadis yang baik.

Lee Jaehyun, wanita milikmu sekarang adalah yang terbaik, jadi aku mohon jaga dia dengan sebaik mungkin, cintai dia setulus hati, jangan sakiti dia

Kim Dongyoung, aku tak tahu kenapa takdir sekecil ini . Mungkin kalian sudah berjodoh dan aku harap kalian selalu bersama sampai maut memisahkan.

Donyoung, aku mohon maafkan semua hal yang telah ku lakukan padamu. Mungkin ini karma karena aku telah menyakitimu, aku mohon maafkan aku Kim Donyoung.

Maaf jika isi suratku berisi tentang istrimu, mungkin ini pesan terakhir yang kumiliki untuk dirinya dan dirimu.

Lee Taeyong

Donyoung menangis sambil memeluk surat dari orang terpenting dalam hidupnya dulu itu. kenapa walaupun di akhir hayatnya, taeyong masih saja memikirkan tentang dirinya. hatinya tersayat mengetahui bahwa  taeyong bahkan tersiksa sampai akhir hayatnya. doyoung seberapa besar ketamakan yang dimiliki younghem untuk dirinya sendiri. younghem tega menukar surat asli taeyong dengan surat yang dirinya buat sendiri.

"Bagaimana bisa surat ini masih ada dan utuh seperti ini?"

"Pelayan setia dari pangeran Lee Taeyong masih hidup hingga sekarang, dia menyimpan semua rahasia yang sudah ditutupi oleh Selir Lee, walaupun percobaan pembunuhan selalu dia dapatkan, dia tetap bisa menyelamatkannya Yang Mulia"

"Aku bersyukur bahwa dewa menyelamatkan orang baik sepertinya, apa dia adaa disini sekarang? " Sang Ratu tersenyum senang mendengarkan.

"Ye, Yang Mulia Ratu, dia ada diluar sekarang"

"Bawa masuk dia sekarang, ada banyak hal yang harus kukatakan padanya?"

                               _-_-_

Pavilliun Nanchon

Selir satu-satunya milik Raja Jaehyun ini terdiam dan memikirkan sesuatu dangan hatinya yang dipenuhi rasa takut mendalam. Matanya berkeliaran merasa resah setelah mendengar kabar bahwa Ratu Donyoung telah menemukan pelayan setia dari Pangeran Taeyong. Dalam pikirannya, Apakah ini akhirnya? Segala usaha yang telah dia lakukan akan berakhir sia-sia? Atau ini adalah buah hasil dari keserakahannya?.

Air mata itu mulai mengalir dengan deras setelah dia mengingat kembali masa lalunya, dimana dia telah menyakiti banyak orang. Sudah berapa banyak orang menderita dan pergi karena ketamakannya. Donyoung, apakah dia akan memiliki muka bertemu dengan sahabatnya dari kecil itu? Dia sadar, semua hal buruk yang dia lakukan itu semua karena iri dengkinya kepada Donyoung. Dia juga terlalu tamak, setelah mendapatkan Taeyong dirinya tidak pernah merasa puas dan malah menginginkan Jaehyun.