Matahari mulai muncul menampakkan sinarnya dengan malu malu. Kicauan burung ditambah dengan suara kerbau, sapi, dan ayam saling bersahutan membuat suara yang pas di pagi hari. Sedikitnya kendaraan membuat suara tersebut semakin jelas terdengar.
Warga warga mulai keluar dari rumah sederhananya dan pergi ke ladang untuk memanen hasil ladang.
Sama seperti seorang gadis mungil dan cantik, ia keluar dari rumahnya membawa sepeda dan mulai mengayuh nya pergi ke ladang.
Kring.. Kring.. Kring..
" Wilujeng enjing bi Iyah "
( selamat pagi )" Enjing neng "
Skrak...
Skrak...
" Wilujeng enjing mang dulah "
" Eh si eneng, enjing oge neng "
Skrak...
Skrak...
Skrak...
Ciittt..
Klak..
" Sudah selesai ra main sepedanya? " Tanya seorang pria muda dengan pakaian khas orang bertani yang sedang diam di sisi ladang.
" Siapa yang main sepeda, Ara kesini kan buat ikut Aa manen sayur sayuran". Jawab gadis bernama Ara tersebut.
" Iya deh, " Ucap pria yang disebut Aa itu sembari mencubit kedua pipi Ara gemas.
"Akh.. A Raja mah, merah nih pipi Ara " Rengek Ara
"Hahaha, ngga apa apa lucu ra"
Ara yang dijahili dan diejek pun segera meninggalkan Raja dan pergi ke tengah ladang. Raja yang melihat Ara ngambek pun segera menyusulnya dan ikut memanen sayur sayuran tersebut.
-----⭐-----
"Alhamdulillah, akhirnya Ara bisa istirahat juga, "
"Ara, jangan duduk duduk dulu, mandi dulu habis itu baru duduk duduk, " Titah Raja
" Ya a"
Mendengar titah sang Aa Ara langsung pergi ke kamar dan membersihkan tubuhnya yang kotor sehabis dari ladang. Setelah selesai Ara langsung pergi ke meja makan untuk makan siang bersama sang Aa.
"Ayo ra, makan dulu, "
"Ya a, "
Acara makan siang itu berjalan seperti biasanya, sepi, hanya dentingan sendok dan piring yang saling bersahutan. Hingga makan siang itupun selesai, Ara langsung membereskan meja makan hingga kembali bersih seperti semula.
"Ra, " Panggil Raja yang masih duduk di meja makan.
"Ya?, "
"Kata umma kamu disuruh SMA dijakarta aja, disana umma dapet sekolah yang bagus dan udah daftarin kamu di jalur beasiswa. Gimana kamu mau?" Tawar Raja.
KAMU SEDANG MEMBACA
AGLER
Teen FictionSeorang anak akan selalu mengingat jasa orang tua yang sudah membesarkannya. Entah itu hal kecil ataupun hal besar. Sama halnya dengan orang tua, ia akan menyayangi si anak tanpa lelah, orang tua akan selalu memberikan yang terbaik untuk si anak. ...