X. THE PLAN

191 27 13
                                    

Menjelang malam, Siwon tiba di rumah Pamannya. Sebenarnya ia malas karena sudah mengetahui bahwa sang paman akan membahas hal yang paling ia hindari. Namun, Siwon juga penasaran dengan rencana yang sudah disiapkan sang paman untuk menarik kakaknya keluar dari lingkaran kejahatan sang ayah.

Kangin sudah menunggu Siwon di ruang keluarga bersama Yunho dan Changmin. Siwon sedikit terkejut karena kedua sepupunya ikut menunggunya.

"Malam Paman, aku telat gak?" Tanya Siwon yang entah mengapa memutuskan untuk duduk dengan manja di antara kakak sepupunya. Yunho dan Changmin hanya bisa bergeser pasrah.

"Enggak kok, mereka berdua juga baru sampe. Hmm...kita langsung aja ke intinya ya." Ujar Kangin dengan wajah serius.

"Siwon, paman minta kamu segera bergabung ke perusahaan Seunghyun! Harus!!" Ujar Kangin dengan nada tegas. Siwon cukup terkejut dengan intonasi yang digunakan Kangin kali ini. Pamannya tidak lagi meminta namun memerintah. Siwon menghela nafas kemudian mencoba menjawab perintah sang paman, namun baru sepenggal kata keluar dari mulutnya, Kangin memotong kalimatnya.

"Orang yang paman susupkan ke grup papi kamu tadi pagi laporan, kalau kemungkinan papi kamu menggunakan PT. 3S Perkasa milik kalian untuk proses money laundry Paramayoga Group dan kakak kamu sama sekali tidak mengetahui hal ini."

"Apa?" Siwon, Yunho dan Changmin terkejut dengan informasi yang disampaikan oleh Kangin, namun raut wajah Siwon lebih menunjukkan kesan khawatir. Siwon belum bisa membuktikan bahwa kematian ibu dan kakak tertuanya ada hubungannya dengan sang ayah, bagaimana mungkin saat ini satu-satunya keluarga kandung yang dimili Siwon justru sedang berada dalam lingkaran kejahatan sang ayah.

"Om Bamantara sebrengsek itu Yah? Seunghyun kan anaknya yah." Changmin bertanya heran pada Kangin, sementara Yunho tampak mengelus punggung Siwon yang masih tampak shock dengan fakta yang baru saja diterimanya. Siwon khawatir, benar-benar khawatir.

Kangin menatap putra-putranya satu persatu. Ia menghela nafas lebih dalam sebelum melanjutkan ceritanya, "Bamantara melakukan banyak bisnis ilegal berkedok perusahaan ekspor dan perusahaan lain di dalam Paramayoga Group. Tapi sepertinya, pihak berwenang mulai mencium pergerakan uang ilegal di dalam grup tersebut." Kangin menghentikan sejenak kalimatnya, Ia menyesap kopi yang sudah mulai dingin sebelum kembali melanjutkan ceritanya.

"Satu-satunya perusahaan di bawah Paramayoga Group yang masih bersih adalah PT.3S Perkasa karena selama Kak Kirani hidup, Ia sendiri yang mengelola dan tidak melepas perusahaan tersebut untuk dikelola oleh Bamantara karena perusahaan tersebut memang akan langsung diwariskan ke Taejoon, Seunghyun dan Siwon. Paman masih mencari tahu, kesepakatan apa yang terjadi antara mami dan papi kalian Won, tapi apapun itu yang pasti bukan kesepakatan yang murah karena sampai mengorbankan nyawa Kirani dan Taejoon dan saat ini sepertinya Bamantara kembali mengincar perusahaan kalian. Siwon, kalau kamu gak mau kehilangan Taejoon dan perusahaan peninggalan Mami kalian, kamu harus masuk kedalamnya. Seunghyun itu cerdas, paman tidak meragukan itu. Tapi Seunghyun terlalu naif, Paman khawatir ia akan terus dimanfaatkan lebih jauh oleh Papi kamu."

Siwon berpikir sejenak, mencoba mencerna setiap penjelasan Kangin mengenai kondisi yang mengitari Seunghyun saat ini.

"Paman, trus kita harus apa? Abang aja gak percaya sama aku dan kemakan kebohongannya papi." Siwon mengeluh kepada Kangin.

"Siwon, Seunghyun sama kamu sama-sama keras. Sampai kapanpun kalau kamu terus bertahan dengan sikap kamu kalian gak akan pernah dapat titik temu. Saat ini kamu dan Seunghyun ibarat sedang menarik tali ke arah yang berlawanan. Suatu saat salah satu dari kalian akan kalah dan ikut tertarik ke arah yang lain, tapi yang kalah ini pun belum tentu karena ia  lemah Won." Siwon menatap Kangin, mencoba menarik makna dari perumpamaan yang baru saja diucapkan pamannya.

Crossroads - 4 Ways LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang