"If i could have anyone that i wanted, i'd still choose you"
"If this wrong, i don't wanna be right"
Baekkeum area 💚
TW : ANGST, DC, romance, mature content, harsh words.
Donghyun menunduk sambil menggeleng, masih terduduk lemas di ruang kelas yang kosong bersama kedua sahabatnya, Kyungmin dan Eunsang
"Tenang dulu Sang.. Ga usah teriak teriak.. Liat tuh Keum nya nya juga bingung.." Kyungmin menarik kursi persis di depan Donghyun, mengabaikan Eunsang yang berkacak pinggang.
"Coba inget-inget terakhir kali kamu pegang hp kapan?" Tanya Kyungmin pelan.
"Pas kamu bilang Dosen Choi dateng.. Aku sempet bales wa kamu.. terus aku masukin hp nya ke kantong celana.. Terus aku lari dari kosan ke kampus.."
"Terus? Ayo inget inget lagi.. Kamu mampir ke tempat lain sebelum ke kelas ga?" Lanjut Kyungmin.
"Enggak Myu.. Aku sempet tabrakan di koridor, tapi aku ga yakin hp ku jatuh disana atau sebelum itu." Donghyun menggeleng pelan.
"MANA HP NYA GA DI PAKEIN PASWORD LAGI.. GIMANA BISA SIH KEUM, HP GA DI PAKEIN PASWORD??!!"
Eunsang masih sibuk menekan tombol panggilan di ponselnya, berusaha untuk menghubungi nomor Donghyun.
"DI HP KAMU KAN ADA MOBILE BANKING, ADA EMAIL, OVO, GOPAY, SHOPEE, GIMANA KALO PENCURINYA NGEBOBOL REKENING KAMU COBA??!!" bentak Eunsang keras.
"Udah Sang.. Kamu kaya gitu malah bikin Donghyun jadi panik." Sergah Kyungmin.
"ISSSH MANA GA DIANGKAT LAGI!!!"
"Iya nih, aku spam wa juga ga di read.." Kyungmin masih berkutat dengan ponselnya sibuk mengirimkan pesan singkat, berharap seseorang yang menemukan ponsel Donghyun membalas pesan nya.
"EH DIANGKAT NIH!! HALLO! HALLO! IIIH DI RIJEK!!" Eunsang beranjak dari tempatnya mendekati Donghyun.
"Eh ini juga di read wa nya" Kyungmin berkata sambil menunjukkan ponselnya kepada kedua sahabatnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ck.. Aneh banget sih ni orang." Kyungmin berdecak kesal.
"Kenapa Myu?" Tanya Eunsang penasaran.
"Dia mau ngomong langsung sama kamu, keum."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
