Baekseung hampir membanting ponsel saat mencoba menelpon nomor kekasihnya yang tak aktif dari semalam. Puluhan pesan singkat darinya tak ada satupun yang terkirim.Ini buruk.
Sangat buruk.
Ia bahkan belum memberikan penjelasan apapun kepada laki-laki yang sebentar lagi akan menjadi kakaknya itu.
Baekseung memejamkan mata. Pikirannya melayang pada terakhir kali mereka bertemu semalam. Saat Donghyun yang tiba-tiba keluar ruangan dengan dalih ingin ke toilet.
Baekseung mencoba mengikutinya, benar saja cowok itu tak berjalan ke arah toilet melainkan ke bagian belakang hotel, ke pinggiran taman dan kolam renang yang sepi.
Dan ia menangis disana seorang diri.
"Kak.. " Lidahnya kelu saat airmata itu turun dari manik mata indah kekasihnya.
"Seung.."
"Jangan nangis, Please. Gua ga bisa liat lo kaya gini." Diliputi rasa rindu yang teramat besar, ingin rasanya Baekseung merengkuh tubuh kecil itu dalam pelukannya.
"Jangan. Gak mau." Isak Donghyun pelan. Ia melangkah mundur, ketika lelaki tinggi itu melangkah mendekatinya.
"Kak.. Jangan gini.." Pinta Baekseung memelas.
"Kalo lo mau, gua bisa ngomong sama papa biar pernikahan ini dibatalkan. Gua bakal nolak. Kita. Kita berdua bisa sepakat nolak, Kak.."
Namun Donghyun menggeleng, dengan tangan sedikit gemetar ia mengusap aliran air mata yang turun membasahi pipi.
"Jangan-. Jangan jadi- egois. Orang tua kita- berhak- bahagia sama- pilihannya." Tersendat, Donghyun berusaha berbicara.
"Dan gua juga mau bahagia, sama lo kak." Desah Baekseung pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIGHT ON ME
Romance"If i could have anyone that i wanted, i'd still choose you" "If this wrong, i don't wanna be right" Baekkeum area 💚 TW : ANGST, DC, romance, mature content, harsh words.