"If i could have anyone that i wanted, i'd still choose you"
"If this wrong, i don't wanna be right"
Baekkeum area 💚
TW : ANGST, DC, romance, mature content, harsh words.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❤❤❤❤❤
"Kapan sih lo jadian sama si Kyungmin?"
Gerutu Baekseung tak senang melihat kedekatan Donghyun dengan salah satu sahabatnya.
Seperti biasa, pagi ini Baekseung sudah duduk manis menikmati sarapan dan secangkir latte hangat di kafetaria FE, fakultasnya Donghyun. Semenjak mereka secara resmi berpacaran, hampir setiap hari pula Donghyun menyempatkan diri untuk sarapan di tempat yang sama.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Baekseung selalu mengambil tempat di pojokan dekat jendela. Selain hangat karena sinar matahari pagi, tempat itu adalah tempat strategis dimana ia bisa leluasa mengamati sekeliling dan bonus terbesarnya adalah tempat itu sangat dekat dengan jalan menuju toilet.
Donghyun pun selalu mengambil meja tak jauh dari tempat ia duduk, saling berhadapan walau tak semeja, dan selalu menyempatkan dirinya beberapa kali ke toilet untuk mencuci tangan.
Saat Donghyun menuju kesana, biasanya Baekseung menghampiri kekasih mungilnya. Sekedar untuk bercanda beberapa menit, mengusak lembut rambut halusnya atau jika keadaan sangat sepi, ia dengan berani mengecup dahi dan pipinya. Bahkan pernah satu waktu ia kelepasan menarik Donghyun ke salah satu bilik, menguncinya dari dalam dan menghujaninya dengan ciuman lembut di bibir.
Namun hari ini, Donghyun tidak meninggalkan meja. Karena Kyungmin terus menerus melingkarkan tangan pada Donghyun. Entah dibahu atau di pinggang rampingnya, dan itu sungguh membuat Baekseung jengah.
