Senja senja..
Bisakah kau menetap?
Barang sekejap
Aku ingin kita saling menatap
Berbagi kisah lewat mulut yang tertutup rapatSenja senja
Aku merindukannya
Bisakah kau sampaikan kepada dirinya
Aku mohon, sekali ini sajaSenja senja
Kapan ia datang
Aku ingin sekali bertemu pandang
Meski hanya ketika jam 12 malam berdentangAh senja
Kenapa ia belum juga hadir
Padahal hati ini sudah bertalu dan berdesir
Sungguh, aku muak dengan rindu dan ingin segera mengusirSenja...
Apakah masih lama?
Sampai berapa kali kau datang lalu pergi, baru aku bisa melihat wajahnya yang ku rinduiLupakan senja
Aku tak lagi meminta
Biar rindu ini membunuh raga juga daksa
Mungkin ia sudah menemukan rumah yang sesungguhnyaDan pada akhirnya, dia hanya datang untuk menghilang meninggalkan kenangan yang menyesakkan.
~Ridada~
KAMU SEDANG MEMBACA
aku dan aksara {Sajak Puisi, Prosa}
Poetry[Antologi puisi, prosa] Berisi rangkaian kata acak, abstrak dan gak jelas. Ketika mulut tak dapat bersuara, hati tak bisa berbicara maka aksara menjadi solusinya. Aku saranin kalau mau baca, menggunakan font paling kecil dan juga latar warna hitam R...